Staf panitera MA bantah mau santet KPK

Sindonews.com - Staf Kepaniteraan Mahkamah Agung (MA) Suprapto menjelaskan, maksud kata-katanya yang disebut akan menyantet Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Suprapto membantah akan menyantet KPK, pasalnya pernyataan tersebut hanya untuk keselamatan dirinya. "Sebetulnya bukan untuk santet, saya hanya untuk keselamatan saya pribadi dan Bapak Andi Ayyub Saleh," kata Suprapto di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2013).

Hakim Agung Andi Abu Ayyub Saleh mengatakan, Suprapto datang ke ruangannya dua hari sebelum diperiksa KPK. Menurutnya, Suprapto langsung mencium kakinya. Mengenai keterangan Andi Ayyub, Suprapto mengaku, melakukan itu karena menghormati Andi sebagai atasan.

"Saya menghormati beliau karena atasan saya, makanya saya bersujud di kakinya. Saya hanya memohon ketenangan beliau saja," tukas Suprapto.

Sebelumnya, Hakim Agung, Andi Abu Ayyub Saleh mengaku pernah didatangi oleh staf Kepaniteraan MA, Suprapto, pasalnya dia sampai mencium sepatunya, karena dianggap raja. Saat bertemu dirinya, kata Andi Ayyub, Suprapto mengatakan akan bunuh diri dan sempat melontorkan kata-kata mau menyantet KPK.

"Dia bilang, saya mau santet Mario, Djodi, saya mau santet KPK. Mana bisa kamu santet KPK, kan institusi," tukas Andi.

Berita terkait:
Hakim Agung ungkap KPK hendak disantet.