Pencapresan Ical dievaluasi jika suara Golkar merosot

Minggu, 10 November 2013 - 15:19 WIB
Pencapresan Ical dievaluasi...
Pencapresan Ical dievaluasi jika suara Golkar merosot
A A A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung mengingatkan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical), untuk bekerja keras mendongkrak perolehan suara partai pada Pemilu Legislatif (pileg) mendatang.

Jika suara Golkar jeblok, jangan harap Ical akan mulus melenggang dalam pencalonannya sebagai Presiden di Pilpres 2014.

Kursi kepemimpinan Ical juga akan dievaluasi tidak seperti kesepakatan Munas Golkar di Pekanbaru, Riau 2009 lalu, yang memberi kelonggaran hingga enam tahun. Pihaknya meminta masa kepemimpinan ketua umum dikembalikan sesuai amanat AD/ART partai yakni lima tahun.

"Dengan berbagai alasan pada Munas yang lalu, masa jabatan Ical sampai 2016. Tapi ini akan kita uji, apakah relevan alasan itu. Ujiannya ada pada hasil pileg, kalau sesuai target, bisa dilanjutkan. Tapi kalau tidak valid, tentu saja dikembalikan sesuai dengan apa yang ada di periode partai lima tahun," jelas Akbar Tanjung usai berdialog strategi politik bersama kader Golkar Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (10.11/2013).

Menurut Akbar, salah satu parameter mengukur keberhasilan dan elektabilitas Ical sebagai capres PG adalah hasil Pileg 2014. Validitas target ini menjadi salah satu dasar untuk menilai apakah keputusan Munas sudah benar atau tidak.

"Kalau Golkar bisa meraih 30 persen atau minimal 20 persen kursi (parlemen), alhamdulillah. Tapi kalau tidak, harus berkoalisi. Kita harus duduk bersama untuk menentukan capres dan cawapres," tandas Akbar yang juga mantan Ketua Umum Golkar ini.

hofifah diusulkan jadi cawapres dampingi Ical
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2998 seconds (0.1#10.140)