RI evaluasi kerja sama informasi & intelijen dengan AS

Kamis, 07 November 2013 - 17:24 WIB
RI evaluasi kerja sama...
RI evaluasi kerja sama informasi & intelijen dengan AS
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Republik Indonesia (RI) mengevaluasi kerja sama dengan Amerika Serikat (AS) dibidang informasi dan intelijen, menyusul kasus penyadapan yang diduga kuat dilakukan negara adi daya itu.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, saat ini pemerintah tengah mengkaji berkaitan rencsna kerja sama pertukaran informasi dan intelejen dengan negara-negara yang diduga menyadap yakni Amerika Serikat dan Australia.

"Masalah penyadapan itu sebenarnya telah bebrapa kali dikonfirmasikan ke negara-negara yang diduga menyadap mamun tidak bisa memberikan konfirmasi ataupun menyangkalnya," ujar Marty usai pembukaan Bali Democracy Forum (BDF) ke-6 di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/11/2013).

Karenanya, Marty menegaskan pentingnya mengevaluasi kerja sama dalam bidang informasi dan intelejen. Indonesia harus merefleksi, mengkaji bagaimana mada depan kerja sama terkait pertukaran informasi, pertukaran intelejen dengan negara-negara Amerika Serikat dan Australia.

Marty mengaku telah mendengar Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dalam waktu dekat akan bertemu perwakilan AS guna membahas seputar penyadapan. Yang penting kata Marty, apakah bisa mendapat kepastian dari mereka untuk tidak mengingkari atau tidak selaras dengan semangat persahabatan antar negara.

"Ini yang perlu kita pastikan," tegas Marty sembari menambahkan jika selama ini secara resmi Pemerintah Indonesia dengan AS dan Australia memiliki kerja sama pertukaran informasi dan intelejen.

BIN dalami alat sadap AS di Jakarta
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9030 seconds (0.1#10.140)