DPT bermasalah diduga permainan parpol penguasa

Rabu, 06 November 2013 - 22:56 WIB
DPT bermasalah diduga...
DPT bermasalah diduga permainan parpol penguasa
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 10,4 juta jiwa warga hingga kini tidak mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK). Akibatnya daftar pemilih tetap (DPT), masih bermasalah menjelang Pemilu 2014.

Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat mengatakan, penyebab DPT bermasalah diantaranya adanya kurang koordinasi lembaga pemerintah, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Salah satunya juga dari gagalnya program e-KTP. "Tak konsisten, lembaga pemerintah terlalu tekankan ego sektoral. Lihat saja kegagalan e-KTP. Katanya jadi solusi untuk menyusun DPT, tetapi belum selesai juga. Ini jadi pelajaran bagi Mendagri, lalu harus ada pula ketegasan Presiden SBY," tegasnya kepada wartawan, Rabu (06/11/2013).

Cecep menduga kesalahan DPT tersebut bersifat sistemik dan selalu berulang setiap lima tahun. Ia mensinyalir adanya kekhawatiran DPT dipermainkan oleh partai politik pendukung penguasa.

"Ini sistemik, bisa saja dipermainkan parpol pendukung pengusasa. Banyak cara dengan data-data, misalnya di daerah-daerah sesuai peta politik. Bisa jadi di partai lawannya banyak pemilih tak dapat undangan, dan ini terjadi juga tahun 2009 lalu," tukasnya.

Cecep menyesalkan pekerjaan rumah yang tidak kunjung diselesaikan pemerintah, dan diduga menjadi alat politik. Caranya, kata dia, masih ada waktu untuk merapikan DPT dengan duduk bersama, antara pihak terkait jika memang memiliki keinginan serius (good will).

"Harusnya data pemilu kan selalu di-update, masing-masing parpol kan protes juga bawa kepentingan. Mereka juga merasa dirugikan, karena 10,4 juta lumayan banget. 7 persen suara DPR, mereka enggak mau dicurangi. Perlu duduk satu meja, mana asalnya DP4, lalu disdukcapil, KPU dan Kemendagri. Jangan penetapannya batal melulu," tutupnya.

Baca juga ancaman Pemilu 2014.
(stb)
Berita Terkait
Pemerintah Belum Tuntaskan...
Pemerintah Belum Tuntaskan Hak 2.747 Penyelenggara Pemilu 2014
Kebocoran Data Pemilih...
Kebocoran Data Pemilih Pemilu 2014, Ini Kata KPU DIY
Capaian Partai Gerindra...
Capaian Partai Gerindra di Pemilu 2009, 2014, dan 2019
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Bayar Uang Penghargaan Penyelenggara Pemilu 2014
Peretas Diduga Bobol...
Peretas Diduga Bobol Data Pemilih Pemilu 2014 Melalui KPU
Data Pemilih Pemilu...
Data Pemilih Pemilu 2014 Diduga Dibobol, Termasuk DPT Bantul
Berita Terkini
Mantan Ketum Iwakum...
Mantan Ketum Iwakum Andi Saputra Dilantik sebagai Hakim Ad Hoc Tipikor
1 jam yang lalu
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
1 jam yang lalu
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
2 jam yang lalu
KPK Sita 65 Bidang Tanah...
KPK Sita 65 Bidang Tanah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera
2 jam yang lalu
Iperindo Optimistis...
Iperindo Optimistis Industri Galangan Kapal Nasional Mampu Hadapi Banyak Tantangan
4 jam yang lalu
Sahroni Desak Polisi...
Sahroni Desak Polisi Tuntaskan Kasus Rektor UP yang Dicopot karena Bela Korban Pelecehan
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved