Pramono: Ketua MK sebaiknya dari profesional
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua DPR Pramono Anung menilai independensi Mahkamah Komstitusi (MK) sangat penting. Karena itu, sebaiknya Ketua MK pengganti Akil Mochtar berasal dari profesional, bukan dari kader partai politik.
"Saya berpandangan, meskipun saya orang parpol, maka waktunya MK ini dipimpin orang profesional," Kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Menurutnya, Ketua MK harus memahami hukum tata negara yang sangat mendalam. Sehingga persoalan seperti judicial review atau perkara sengketa pemilukada sesuai aturan main tidak ada lagi lobi dan pendekatan yang akhirnya bisa diperdagangkan.
Ketika disinggung siapa sosok yang tepat mengisi kursi Ketua MK, politikus PDIP ini enggan menyebutkan nama. Menurutnya siapa saja berhak asal memiliki integritas.
Dia pun berharap, Ketua MK yang baru nantinya bisa mengangkat kembali nama baik MK. "Paling penting jangan orang yang mempunyai kedekatan dengan parpol. Kita harap, pemulihan kepercayaan terhadap MK bisa dilakukan," tukasnya.
Baca berita:
Hakim MK asal parpol diimbau tidak jadi ketua
"Saya berpandangan, meskipun saya orang parpol, maka waktunya MK ini dipimpin orang profesional," Kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Menurutnya, Ketua MK harus memahami hukum tata negara yang sangat mendalam. Sehingga persoalan seperti judicial review atau perkara sengketa pemilukada sesuai aturan main tidak ada lagi lobi dan pendekatan yang akhirnya bisa diperdagangkan.
Ketika disinggung siapa sosok yang tepat mengisi kursi Ketua MK, politikus PDIP ini enggan menyebutkan nama. Menurutnya siapa saja berhak asal memiliki integritas.
Dia pun berharap, Ketua MK yang baru nantinya bisa mengangkat kembali nama baik MK. "Paling penting jangan orang yang mempunyai kedekatan dengan parpol. Kita harap, pemulihan kepercayaan terhadap MK bisa dilakukan," tukasnya.
Baca berita:
Hakim MK asal parpol diimbau tidak jadi ketua
(kri)