Anis Matta kucurkan USD30.000 untuk Pemilukada

Sindonews.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengaku telah mengeluarkan uang sebesar USD30.000, yang digunakan untuk biaya penghitungan cepat Pemilukada Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk Ilham Arief Sirajuddin yang merupakan calon Kepala Daerah yang diusung oleh PKS.

Pengakuan tersebut dikatakan oleh Anis Matta saat menjadi saksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaq (LHI) dalam perkara kuota impor daging sapi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Selatan.

"Waktu Pemilukada Gubernur Sulsel berlangsung, di survei ada kenaikan suara elektabilitas yang kita dukung, Ilham. Beliau telepon saya, saya sarankan kalau peluang menangnya ada sebaiknya kita melakukan quick count. Itu biaya quick count," kata Anis di Pengadilan Tipikor, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2013).

Selain itu, alasan dikeluarkannya uang sebesar USD30.000 untuk Ilham yakni karena istri Ilham adalah sepupu dari istri Anis Matta. Oleh karena itu, uang tersebut dikeluarkan. "Isterinya (Ilham) adalah sepupu dengan istri saya," pungkas Anis.

Untuk diketahui, dalam kesaksian sebelumnya di persidangan, pengusaha Yudi Setiawan mengaku bahwa dirinya pernah memberikan uang USD30.000 melalui Fathanah untuk Anis Matta. Sementara itu, Anis tetap bersikeras tidak mengenal Yudi. Pada persidangan kali ini ia kembali dicecar soal percakapan melalui telepon dengan Yudi terkait proyek kopi. Anis membantah hal itu.

Anis Matta & adiknya jadi saksi sidang Luthfi