Andi Ayyub menuding Munas Ikahi penuh sandiwara

Kamis, 31 Oktober 2013 - 18:33 WIB
Andi Ayyub menuding Munas Ikahi penuh sandiwara
Andi Ayyub menuding Munas Ikahi penuh sandiwara
A A A
Sindonews.com - Hakim Agung Andi Abu Ayyub Saleh menuding Munas Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) yang baru selesai digelar awal pekan lalu, di Bali, hanya sebuah sandiwara.

Munas Ikahi yang telah berlangsung di Bali, telah memutuskan Imam Soebchi sebagai Ketua Umum periode 2013-2016. Dalam munas tersebut Andi menyatakan walk out.

"Saya pemberontak di munas, saya keluar dari munas. Munas itu sandiwara," tegas Andi kepada wartawan usai pelantikan hakim agung, di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Keputusan Andi untuk walk out, karena namanya tidak dicantumkan dalam calon Ketua Ikahi. "Ketika pemilihan suara tak ada nama saya. lho apa ini? Ini namanya kurang ajar. Kalau gitu saya tinggalkan ruangan. Goodbye," paparnya.

Dia merasa aneh mengapa tidak diberikan hak suara pada Munas Ikahi ke-17 itu. Padahal, dia sudah enam tahun menjadi Hakim Agung.

"Mereka jawab 'Bapak tak termasuk utusan'. Lho Ikahi itu kan organisasi seluruh hakim se-Indonesia. Nah, saya ini Hakim Agung. Jabatan tertinggi hakim, Hakim Agung senior. Angkatan kedua (seleksi KY) dan dapat rangking," terangnya.

Andi merasa tidak dihargai oleh Ikahi selama ini. "Selama ini saya di Ikahi tak ada jabatan. Tahi kucing, sampah," pungkasnya.

Perlu diketahui, dalam munas itu, Hakim Agung Imam Soebchi menjadi Ketua Umum Ikahi periode 2013-2016. Dia menggantikan ketua sebelumnya, M Saleh, yang kini jadi Wakil Ketua MA bidang Yudisial.

Jelang keputusan, 12 calon hakim agung dikumpulkan

(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5989 seconds (0.1#10.140)