Mendag klaim, mahasiswa kunci sukses kebangkitan Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wiryawan mengaku, mahasiswa menjadi tokoh utama untuk menjadikan Indonesia menjadi negara, dengan kekuatan ekonomi ke tujuh di dunia.
Dia mengatakan, peranan mahasiswa menjadi sangat sentral, karena menjadi penentu keberhasilan Indonesia untuk beradaptasi dengan globalisasi yang semakin terbuka.
“Di 20 tahun ke depan, dengan berbagai keunggulan, sumber daya yang ada dan kerja keras bersama, Indonesia memiliki potensi menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ke 7 dunia. Pada saat itulah, peran dan tanggung jawab saudara-saudara yang hari ini diwisuda itu diletakkan,” katanya pada Wisuda Perbanas Institute 2013 di JCC, Rabu (30/10/2013).
Pada wisuda ini, Perbanas Institute mewisuda sebanyak 578 Sarjana dan Ahli Madya yang terdiri dari: S2 Magister Manajemen (17), S1 Akuntansi (289.), S1 Manajemen (207), S1 Kelas Internasional (5), S1 Teknik Informatika (10) S1 Sistem Informasi (20), D3 Akuntansi (14) dan D3 Manajemen (3), D3 Komputerisasi Akuntansi (3).
Dia menjelaskan, modal Indonesia untuk menghadapi kekuatan ekonomi asing nanti ada di beberapa item. Seperti saat ini, Indonesia menempati posisi ke tiga dunia sebagai negara demokrasi terbesar.
Lalu berada di posisi empat dengan populasi penduduk terbesar di dunia. Indonesia juga negara yang berpenduduk Islam terbesar di dunia, dan menempati posisi 16 kekuatan ekonomi dunia.
Di bidang ekonomi, Indonesia sebagai bagian komunitas ASEAN juga dituntut untuk siap menghadapi integrasi ekonomi dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 nanti.
Salah satu yang manjadi isu strategis, adalah kesiapan sumber daya insani yang berkualitas, kompeten dan kompetitif.
Klik di sini untuk berita terkait.
Dia mengatakan, peranan mahasiswa menjadi sangat sentral, karena menjadi penentu keberhasilan Indonesia untuk beradaptasi dengan globalisasi yang semakin terbuka.
“Di 20 tahun ke depan, dengan berbagai keunggulan, sumber daya yang ada dan kerja keras bersama, Indonesia memiliki potensi menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ke 7 dunia. Pada saat itulah, peran dan tanggung jawab saudara-saudara yang hari ini diwisuda itu diletakkan,” katanya pada Wisuda Perbanas Institute 2013 di JCC, Rabu (30/10/2013).
Pada wisuda ini, Perbanas Institute mewisuda sebanyak 578 Sarjana dan Ahli Madya yang terdiri dari: S2 Magister Manajemen (17), S1 Akuntansi (289.), S1 Manajemen (207), S1 Kelas Internasional (5), S1 Teknik Informatika (10) S1 Sistem Informasi (20), D3 Akuntansi (14) dan D3 Manajemen (3), D3 Komputerisasi Akuntansi (3).
Dia menjelaskan, modal Indonesia untuk menghadapi kekuatan ekonomi asing nanti ada di beberapa item. Seperti saat ini, Indonesia menempati posisi ke tiga dunia sebagai negara demokrasi terbesar.
Lalu berada di posisi empat dengan populasi penduduk terbesar di dunia. Indonesia juga negara yang berpenduduk Islam terbesar di dunia, dan menempati posisi 16 kekuatan ekonomi dunia.
Di bidang ekonomi, Indonesia sebagai bagian komunitas ASEAN juga dituntut untuk siap menghadapi integrasi ekonomi dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 nanti.
Salah satu yang manjadi isu strategis, adalah kesiapan sumber daya insani yang berkualitas, kompeten dan kompetitif.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)