KPK cecar Ramadhan soal Kongres Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Ramadhan Pohan mengatakan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan soal pelaksanaan Kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung.
Selain itu, penyidik KPK juga mempertanyakan dugaan money politic (politik uang) dalam pelaksanaan Kongres Demokrat tersebut. Di mana terjadi pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat, dengan tiga kandidat yang bersaing, yakni Marzuki Alie, Anas Urbaningrum dan Andi Alifian Mallarangeng.
"Pertanyaan (penyidik) seputar kongres di Bandung, artinya, apakah ada pengetahuan saya tentang money politic di kongres Bandung," kata Ramadhan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2013).
Selain itu, sambung Wakil Ketua Komisi I DPR RI, penyidik juga bertanya yang diduga berkaitan dengan tersangka Anas Urbaningrum dalam kasus proyek sport center Hambalang, Bogor.
Mengenai dugaan gratifikasi yang disangkakan kepada Anas, Ramadhan mengaku tidak mengetahui terhadap proyek Hambalang, pasalnya tidak pernah di Komisi X DPR. "Saya bukan di Komisi X, saya Komisi I, sehingga tak banyak yang saya sampaikan (kepada penyidik) dalam konteks Hambalang tersebut," tukasnya.
Baca berita terkait, diperiksa KPK Ramadhan bilang bukan timses Anas.
Selain itu, penyidik KPK juga mempertanyakan dugaan money politic (politik uang) dalam pelaksanaan Kongres Demokrat tersebut. Di mana terjadi pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat, dengan tiga kandidat yang bersaing, yakni Marzuki Alie, Anas Urbaningrum dan Andi Alifian Mallarangeng.
"Pertanyaan (penyidik) seputar kongres di Bandung, artinya, apakah ada pengetahuan saya tentang money politic di kongres Bandung," kata Ramadhan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2013).
Selain itu, sambung Wakil Ketua Komisi I DPR RI, penyidik juga bertanya yang diduga berkaitan dengan tersangka Anas Urbaningrum dalam kasus proyek sport center Hambalang, Bogor.
Mengenai dugaan gratifikasi yang disangkakan kepada Anas, Ramadhan mengaku tidak mengetahui terhadap proyek Hambalang, pasalnya tidak pernah di Komisi X DPR. "Saya bukan di Komisi X, saya Komisi I, sehingga tak banyak yang saya sampaikan (kepada penyidik) dalam konteks Hambalang tersebut," tukasnya.
Baca berita terkait, diperiksa KPK Ramadhan bilang bukan timses Anas.
(maf)