Ini mekanisme uji kelayakan & kepatutan Sutarman
A
A
A
Sindonews.com - Calon tunggal Kapolri Komjen Sutarman akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR.
Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy mengatakan ada sejumlah mekanisme dalam proses fit and proper test sebelum akhirnya pengambilan keputusan.
"Pertama dia akan memaparkan visi dan misinya. Program-programnya, apa yang akan dilaksanakan pada masanya, sampai detail komitmen-komitmennya," kata Tjatur saat dihubungi wartawan, Kamis (17/10/2013).
Usai memaparkan visi dan misi serta programnya, maka seluruh anggota Komisi III dari sembilan fraksi dipersilahkan mengajukan pertanyaan kepada Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri tersebut.
"Mengajukan pertanyaan untuk pendalaman, maupun apa saja yang berkaitan dengan uji kelayakan dan kepatutan, diserahkan ke masing-masing fraksi," terangnya.
Lanjut Tjatur, setelah mengajukan pertanyaan maka Sutarman diminta untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan, barulah setelah semua dijawab maka setiap fraksi dapat mengambil keputusan.
"Masing-masing fraksi kemudian dilakukan pengambilan keputusan. Kalau seluruh fraksi menerima atau menolak itu selesai," pungkasnya.
Baca juga berita Hari ini, Sutarman jalani fit & proper test.
Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy mengatakan ada sejumlah mekanisme dalam proses fit and proper test sebelum akhirnya pengambilan keputusan.
"Pertama dia akan memaparkan visi dan misinya. Program-programnya, apa yang akan dilaksanakan pada masanya, sampai detail komitmen-komitmennya," kata Tjatur saat dihubungi wartawan, Kamis (17/10/2013).
Usai memaparkan visi dan misi serta programnya, maka seluruh anggota Komisi III dari sembilan fraksi dipersilahkan mengajukan pertanyaan kepada Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri tersebut.
"Mengajukan pertanyaan untuk pendalaman, maupun apa saja yang berkaitan dengan uji kelayakan dan kepatutan, diserahkan ke masing-masing fraksi," terangnya.
Lanjut Tjatur, setelah mengajukan pertanyaan maka Sutarman diminta untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan, barulah setelah semua dijawab maka setiap fraksi dapat mengambil keputusan.
"Masing-masing fraksi kemudian dilakukan pengambilan keputusan. Kalau seluruh fraksi menerima atau menolak itu selesai," pungkasnya.
Baca juga berita Hari ini, Sutarman jalani fit & proper test.
(lal)