Kemenag klaim jumlah kuota tak terisi menurun
A
A
A
Sindonews.com - Berdasarkan situs resmi Kementerian Agama, jemaah haji reguler yang telah diberangkatkan sampai akhir fase pemberangkatan 09 Oktober 2013 berjumlah 156.466 orang dari 387 kloter.
Adapun jemaah haji khusus yang sudah diberangkatkan berjumlah 13.554 orang dari 223 PIHK.
Hal ini disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), pada rapat persiapan menghadapi puncak haji, wukuf di Arafah serta mabit di Muzdalifah dan Mina.
“99% dari total kuota jamaah pasca pemotongan 20% telah terisi,” kata Anggito.
Menurut Anggito, kuota jemaah haji Indonesia reguler setelah dipotong 20 persen adalah 157.070 orang. Hingga akhir pemberangkatan, jemaah haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi berjumlah 156.467.
Artinya, kuota jemaah haji Indonesia yang tidak terisi berjumlah 603 (0,4%). “Tahun lalu yang tidak terisi 1.703 (0,9%), tahun ini 603. Jadi jumlah kuota tak terisi menurun,” ujar Anggito.
Tahun 2013, Indonesia awalnya mendapatkan kuota sebanyak 196.419 jemaah haji reguler. Pada bulan Juni, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk melakukan pemotongan sebesar 20 persen, sehingga kuota haji Indonesia tersisa 157.070.
Total 603 kuota jemaah haji Indonesia yang tidak terisi itu, tersebar pada jemaah yang berasal dari embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), Solo (SOC) dan Surabaya (SUB).
Adapun kuota jemaah haji khusus yang tidak terisi berjumlah 36, dari total kuota sebanyak 13.600 orang. Artinya, sampai akhir pemberangkatan, total jemaah haji khusus yang diberangkatkan ke Arab Saudi berjumlah 13.544.
“Jadi pengisian kuota tahun ini lebih bagus dari tahun lalu,” tegas Anggito.
Klik di sini untuk berita terkait.
Adapun jemaah haji khusus yang sudah diberangkatkan berjumlah 13.554 orang dari 223 PIHK.
Hal ini disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), pada rapat persiapan menghadapi puncak haji, wukuf di Arafah serta mabit di Muzdalifah dan Mina.
“99% dari total kuota jamaah pasca pemotongan 20% telah terisi,” kata Anggito.
Menurut Anggito, kuota jemaah haji Indonesia reguler setelah dipotong 20 persen adalah 157.070 orang. Hingga akhir pemberangkatan, jemaah haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi berjumlah 156.467.
Artinya, kuota jemaah haji Indonesia yang tidak terisi berjumlah 603 (0,4%). “Tahun lalu yang tidak terisi 1.703 (0,9%), tahun ini 603. Jadi jumlah kuota tak terisi menurun,” ujar Anggito.
Tahun 2013, Indonesia awalnya mendapatkan kuota sebanyak 196.419 jemaah haji reguler. Pada bulan Juni, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk melakukan pemotongan sebesar 20 persen, sehingga kuota haji Indonesia tersisa 157.070.
Total 603 kuota jemaah haji Indonesia yang tidak terisi itu, tersebar pada jemaah yang berasal dari embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), Solo (SOC) dan Surabaya (SUB).
Adapun kuota jemaah haji khusus yang tidak terisi berjumlah 36, dari total kuota sebanyak 13.600 orang. Artinya, sampai akhir pemberangkatan, total jemaah haji khusus yang diberangkatkan ke Arab Saudi berjumlah 13.544.
“Jadi pengisian kuota tahun ini lebih bagus dari tahun lalu,” tegas Anggito.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)