Hotman bantah pengaduan kliennya bermotif politik
A
A
A
Sindonews.com - Pengacara Hotman Paris Hutapea membantah kalau pengaduan kliennya yang merupakan istri Ruhut Poltak Sitompul, Anna Rudhiantiana ke Komisi III DPR ditunggangi motif politik.
Ia menjelaskan, kedatangan dirinya dengan Anna, murni untuk menyelesaikan kasus hukum antara kliennya dengan Ruhut yang kini masih belum ada keputusan di Mabes Polri.
"Saya tak pernah tertarik dengan politik dan tak ada parpol yang bisa bayar saya. Saya hanya murni hukumnya. Saya profesional besok saya dikasih jabatan menteri pun saya tolak," kata Hotman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2013).
"Saya sudah sukses sebagai pengacara. Tak mungkin ada parpol bisa bayar saya. Sudah bolak-balik bikin surat ke mabes, laporan pidananya macet. Tidak ada yang menunggangi sama sekali. Saya tak pernah tertarik dan terlibat politik," sambungnya.
Hotman juga menyampaikan alasan mengapa Anna dengan dirinya baru melaporkan persoalan ini di saat adanya penolakan Ruhut sebagai Ketua Komisi III DPR.
"Karena Ibu Anna katanya mendengar (pernyataan Ruhut) seolah kasusnya sudah selesai. Seolah secara kode etik tidak bermasalah padahal BK nyatakan bersalah, itu yang dipantau oleh ibu," jelasnya.
Ia pun enggan berkomentar ketika ditanya apakah Ruhut layakk menjadi Ketua Komisi III menggantikan Gede Pasek Suardika. "No comment aku hanya murni hukum, gua enggak mau komentar. Murni hukum saja enggak ada apa-apa," tuntasnya.
Baca juga berita Di DPR, istri & anak Ruhut menuntut kejelasan
Ia menjelaskan, kedatangan dirinya dengan Anna, murni untuk menyelesaikan kasus hukum antara kliennya dengan Ruhut yang kini masih belum ada keputusan di Mabes Polri.
"Saya tak pernah tertarik dengan politik dan tak ada parpol yang bisa bayar saya. Saya hanya murni hukumnya. Saya profesional besok saya dikasih jabatan menteri pun saya tolak," kata Hotman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2013).
"Saya sudah sukses sebagai pengacara. Tak mungkin ada parpol bisa bayar saya. Sudah bolak-balik bikin surat ke mabes, laporan pidananya macet. Tidak ada yang menunggangi sama sekali. Saya tak pernah tertarik dan terlibat politik," sambungnya.
Hotman juga menyampaikan alasan mengapa Anna dengan dirinya baru melaporkan persoalan ini di saat adanya penolakan Ruhut sebagai Ketua Komisi III DPR.
"Karena Ibu Anna katanya mendengar (pernyataan Ruhut) seolah kasusnya sudah selesai. Seolah secara kode etik tidak bermasalah padahal BK nyatakan bersalah, itu yang dipantau oleh ibu," jelasnya.
Ia pun enggan berkomentar ketika ditanya apakah Ruhut layakk menjadi Ketua Komisi III menggantikan Gede Pasek Suardika. "No comment aku hanya murni hukum, gua enggak mau komentar. Murni hukum saja enggak ada apa-apa," tuntasnya.
Baca juga berita Di DPR, istri & anak Ruhut menuntut kejelasan
(kri)