Perempuan Hanura: Koruptor harus punya malu
A
A
A
Sindonews.com - Basis sayap organisasi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Perempuan Hanura memastikan, kader Partai Hanura adalah kader yang bersih. Visi misi tersebut selalu menjadi komitmen yang digerakan oleh calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Wiranto-Hary Tanoesoedibjo (HT).
Hal itu diungkapkan Ketua Perempuan Hanura Amelia Ahmad Yani, saat menyambangi Mejelis Taklim Masjid Al Ikhlas, Pengasinan, Sawangan, Depok.
Amelia menilai, sosok Wiranto yang senior didampingi dengan HT yang merupakan pengusaha muda dan sukses, terlihat cocok untuk memimpin bangsa. "Pak Hary Tanoe sosok pengusaha muda yang hanya punya satu tujan yakni berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Ini menjadi kolaborasi yang sangat bagus," ujarnya dalam sambutannya, Selasa (24/9/2013).
Amelia mengklaim, keduanya merupakan sosok yang bersih, peduli, dan tegas. Pemimpin yang bersih, kata dia, maka tak akan korupsi. "Bersih karena pemimpinnya bersih, tak korupsi. Saya bilangnya bukan korupsi, koruptor itu nyolong, maling, kalau koruptor kan keluar dari KPK harusnya malu. Ini kan enggak. Maling uang negara," tukasnya,
Amelia juga mengkritik pemerintah saat ini tidak mampu menegakkan hukum. Bahkan kondisi negara yang aman bagi rakyatnya belum mampu diwujudkan. "Pak Wiranto dan HT saya yakin bisa menciptakan rasa aman, hukum akan ditegakan, dan itu ada pada Bapak Wiranto dan Hary Tanoe," tandasnya.
Hal itu diungkapkan Ketua Perempuan Hanura Amelia Ahmad Yani, saat menyambangi Mejelis Taklim Masjid Al Ikhlas, Pengasinan, Sawangan, Depok.
Amelia menilai, sosok Wiranto yang senior didampingi dengan HT yang merupakan pengusaha muda dan sukses, terlihat cocok untuk memimpin bangsa. "Pak Hary Tanoe sosok pengusaha muda yang hanya punya satu tujan yakni berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Ini menjadi kolaborasi yang sangat bagus," ujarnya dalam sambutannya, Selasa (24/9/2013).
Amelia mengklaim, keduanya merupakan sosok yang bersih, peduli, dan tegas. Pemimpin yang bersih, kata dia, maka tak akan korupsi. "Bersih karena pemimpinnya bersih, tak korupsi. Saya bilangnya bukan korupsi, koruptor itu nyolong, maling, kalau koruptor kan keluar dari KPK harusnya malu. Ini kan enggak. Maling uang negara," tukasnya,
Amelia juga mengkritik pemerintah saat ini tidak mampu menegakkan hukum. Bahkan kondisi negara yang aman bagi rakyatnya belum mampu diwujudkan. "Pak Wiranto dan HT saya yakin bisa menciptakan rasa aman, hukum akan ditegakan, dan itu ada pada Bapak Wiranto dan Hary Tanoe," tandasnya.
(maf)