Robert Tantular menduga kebijakan bailout dari Boediono Cs

Jum'at, 20 September 2013 - 13:48 WIB
Robert Tantular menduga...
Robert Tantular menduga kebijakan bailout dari Boediono Cs
A A A
Sindonews.com - Terdakwa penggelapan dana nasabah Bank Century, Robert Tantular melalui pengacaranya, Andi Simangunsong meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki kebijakan bailout Century senilai Rp6,7 triliun.

Andi menduga, kebijakan itu dari Wakil Presiden Boediono yang saat itu menjabat Gubernur Bank Indonesia (BI) dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

"Harap didalami rapat itu. Itu melibatkan banyak pihak, ada BI, Bapepam LK, ada juga dari KSSK sendiri kalau enggak salah," kata Andi, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Diketahui, turut hadir pada rapat KSSK tanggal 21 November 2008 antara lain, mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani waktu itu menjabat Kepala KSSK, Raden Pardede sebagai Sekretaris KSSK, Wakil Presiden Boediono waktu itu Gubernur BI, serta Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany, waktu itu menjabat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Selain itu, kata Andi, penyelidikan juga bisa dimulai KPK setelah Bank Century diambil alih pihak Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ia meminta KPK bisa langsung memanggil pihak manajemen terkait terlebih manajemen Bank Indonesia saat itu.

"Apakah dana itu betul ada di situ secara riil ataukah hanya catatan semata," ujarnya.

Dia menambahkan, yang jelas dana talangan yang dibutuhkan Bank Century untuk menyelamatkan bank tersebut dari ancaman bangkrut (kolaps) hanya sebesar Rp1 triliun.

"Yang pasti dari kita Rp1 triliun, 29 Oktober itu sudah cukup untuk menyelamatkan Bank Century," imbuhnya.

Baca juga berita Kubu Robert Tantular duga bailout Century skenario pemerintah
(kri)
Berita Terkait
Eks Deputi Gubernur...
Eks Deputi Gubernur BI Budi Mulya Ajukan Peninjauan Kembali ke MA
Batalkan Putusan PK...
Batalkan Putusan PK Pertama, MA Bebaskan Terpidana Bank Century
International Budget...
International Budget Partnership: Perpu Covid-19 Untuk Kepentingan Elit Ekonomi dan Politik
Mau Punya Mobil Seperti...
Mau Punya Mobil Seperti CEO Toyota? Siap-Siap, Century GRMN SUV Segera Meluncur!
Fahri Sindir Proyek...
Fahri Sindir Proyek Kereta Cepat: Presiden Nyaris Disalahkan karena Talangi Bank Rugi
3 Film yang Memiliki...
3 Film yang Memiliki Alur Cerita Mirip 20th Century Girl, Kisah Cinta Pertama Berakhir Nyesek
Berita Terkini
PPP Siap Muktamar, Sekjen:...
PPP Siap Muktamar, Sekjen: Tak ada Pergantian Pengurus Wilayah dan Cabang
7 jam yang lalu
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
9 jam yang lalu
Kapolri Perwirakan Aiptu...
Kapolri Perwirakan Aiptu Jimmi Farma Polisi Pemilik Pesantren Gratis
9 jam yang lalu
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
10 jam yang lalu
Pelunasan Biaya Haji...
Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei Khusus untuk 4 Provinsi
10 jam yang lalu
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
10 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved