Polri tak risih sering disebut terkorup
A
A
A
Sindonews.com - Polri meyakini bahwa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak merasa risih dan tersudutkan dengan pernyataan lembaga survei Transparency International Indonesia (TII) yang kerap kali menuding Polri adalah institusi terkorup di Indonesia.
"Kenapa harus risih, tapi tentunya kita berharap agar polisi menjadi lebih baik lagi. Selama datanya akurat, untuk kebaikan, kita sangat berterima kasih dalam rangka pembarantasan pelanggaran apapun. Sehingga kita berharap juga dapat datanya dengan akurat," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Agus Rianto, di Kantor Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013).
Selain itu, Agus juga berharap agar setiap pernyataan yang dipublikasikan oleh TII dan menyebutkan bahwa institusi Polri adalah lembaga terkorup, bisa disertai dengan solusi dan masukan yang baik.
"Kalau terus memojokkan atau mengkerdilkan terus, tanpa memberikan solusi, tentunya itu tidak baik ya," tegas Agus.
Sebelumnya Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, institusi Polri dan parlemen sebagai dua lembaga terkorup di Indonesia.
Hal demikian dikatakan Adnan Pandu Praja saat acara kopi pagi dengan tema 'Upaya Pemberatasan Korupsi dan Anatomi Korupsi Pada Pelaksanaan Pemilu', di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin, 16 September 2013.
Klik berita awal KPK sebut Polri dan DPR lembaga terkorup.
"Kenapa harus risih, tapi tentunya kita berharap agar polisi menjadi lebih baik lagi. Selama datanya akurat, untuk kebaikan, kita sangat berterima kasih dalam rangka pembarantasan pelanggaran apapun. Sehingga kita berharap juga dapat datanya dengan akurat," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Agus Rianto, di Kantor Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013).
Selain itu, Agus juga berharap agar setiap pernyataan yang dipublikasikan oleh TII dan menyebutkan bahwa institusi Polri adalah lembaga terkorup, bisa disertai dengan solusi dan masukan yang baik.
"Kalau terus memojokkan atau mengkerdilkan terus, tanpa memberikan solusi, tentunya itu tidak baik ya," tegas Agus.
Sebelumnya Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, institusi Polri dan parlemen sebagai dua lembaga terkorup di Indonesia.
Hal demikian dikatakan Adnan Pandu Praja saat acara kopi pagi dengan tema 'Upaya Pemberatasan Korupsi dan Anatomi Korupsi Pada Pelaksanaan Pemilu', di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin, 16 September 2013.
Klik berita awal KPK sebut Polri dan DPR lembaga terkorup.
(lal)