Dicoret dari konvensi Demokrat, Isran Noor tetap nyapres

Sindonews.com - Para Bupati dan Wali Kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) akan memberi dukungan kepada Bupati Kutai Timur Isran Noor di Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.

Selain memberi dukungan, mereka juga menyatukan pandangan guna menata kewenangan antara Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah seperti yang tertuang dalam
Undang-undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Hal demikian merupakan salah satu hasil dari rapat koordinasi nasional APKASI dan APEKSI di Bali, Kamis, 12 September malam.

Mendapat dukungan tersebut, Isran Noor yang merupakan Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini sangat berterimakasih. Dirinya mengaku tidak menyangka akan mendapat dukungan yang luar biasa tersebut.

"Dengan segala hormat, saya mengucapkan terimakasih. Ini tidak saya duga-duga. Namun, siapapun calon presiden dan wakil presiden tetap harus menggunaan kendaraan partai politik, tidak ada yang independen," ujar Isran Noor dalam keterangan resminya, Jumat (13/9/2013).

Dirinya yakin dan percaya, bahwa seluruh anggota APKASI dan APEKSI ini, yaitu para Bupati dan Wali Kota harus memiliki jiwa yang bersih.

"Nah apapun yang terjadi terkait dengan peristiwa-peristiwa yang terkait dengan proses politik, memang menjadi tanggung jawab kita semua, dan mesti kita selesaikan," katanya.

Maka dari itu, Isran Noor akan meminta dukungan dari para bupati dan wali kota, terutama yang menjadi pengurus partai untuk bisa menyampaikan aspirasi ini kepada pimpinan partai masing-masing.

"Kita komunikasikan dengan pimpinan partai politiknya. Tapi jangan seolah-olah ini saya kecewa, saya sakit hati, karena tidak ikut konvensi, karena nama saya dicoret, sama sekali tidak, demi Allah saya tidak pernah kecewa karena itu," ungkapnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Bachtiar Aly mengaku yakin bahwa pengusungan Isran Noor di Pilpres 2014 itu tidak akan mengganggu yang bersangkutan sebagai kader Partai Demokrat.

Sebab, lanjut dia, dengan nantinya ada partai lain yang akan mengusung, berarti partai tersebut berhasil melakukan kaderisasi.

"Saya kira tidak akan mengganggu ya, dengan Pak Isran tampil seharusnya bangga dong ada kadernya yang jadi capres partai lain," imbuhnya.