Wali Kota Depok digadang jadi capres
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, sederet nama tokoh mulai muncul di dalam bursa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Sampai saat ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga belum menetapkan akan mengusung siapa calonnya.
Namun sosok mantan Presiden Partai Keadilan (PK) yang kini menjabat sebagai Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, muncul sebagai kandidat capres yang akan diusung PKS.
Saat ditanya soal sosok dan akuntabilitas serta kredibilitas Nur Mahmudi, Ketua DPD PKS Depok Suparyono mengakui sosok mantan Menteri Kehutanan era Presiden Abdurrahman Wahid itu memang mumpuni. Menurutnya, Nur Mahmudi banyak segudang pengalaman jika ikut dilibatkan dalam pencalonan capres dan cawapres.
"Pak Nur Mahmudi kan memang sudah pernah jadi presiden, presiden partai kami, dan beliau juga pernah menjabat sebagai menteri di kabinet jadi enggak terlalu sulit lagi jika memimpin negara, saya kira ia (Nur Mahmudi) punya kemampuan," ujarnya di Depok, Rabu (12/09/2013).
Namun, kata Suparyono, semua keputusan kembali akan ditetapkan oleh Majelis Syuro setelah Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Hingga kini, lanjutnya, di dalam internal PKS juga belum ada nama calon yang mengerucut.
"PKS punya banyak tokoh nasional yang punya kemampuan untuk itu, belakangan sudah terlihat lah satu dua orang, tetapi yang menetapkan adalah majelis syuro, setelah Pileg diketahui berapa kursi, apakah bisa ajukan capres atau cawapres," tutupnya.
Namun sosok mantan Presiden Partai Keadilan (PK) yang kini menjabat sebagai Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, muncul sebagai kandidat capres yang akan diusung PKS.
Saat ditanya soal sosok dan akuntabilitas serta kredibilitas Nur Mahmudi, Ketua DPD PKS Depok Suparyono mengakui sosok mantan Menteri Kehutanan era Presiden Abdurrahman Wahid itu memang mumpuni. Menurutnya, Nur Mahmudi banyak segudang pengalaman jika ikut dilibatkan dalam pencalonan capres dan cawapres.
"Pak Nur Mahmudi kan memang sudah pernah jadi presiden, presiden partai kami, dan beliau juga pernah menjabat sebagai menteri di kabinet jadi enggak terlalu sulit lagi jika memimpin negara, saya kira ia (Nur Mahmudi) punya kemampuan," ujarnya di Depok, Rabu (12/09/2013).
Namun, kata Suparyono, semua keputusan kembali akan ditetapkan oleh Majelis Syuro setelah Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Hingga kini, lanjutnya, di dalam internal PKS juga belum ada nama calon yang mengerucut.
"PKS punya banyak tokoh nasional yang punya kemampuan untuk itu, belakangan sudah terlihat lah satu dua orang, tetapi yang menetapkan adalah majelis syuro, setelah Pileg diketahui berapa kursi, apakah bisa ajukan capres atau cawapres," tutupnya.
(lal)