Ini rekapitulasi jumlah pasien yang dibantu TNI AL
A
A
A
Sindonews.com - Rekapitulasi jumlah pasien di Lembata yang telah ditangani sebanyak 2.519 pasien.
Jumlah tersebut terdiri dari 368 pasien kesehatan umum, 228 pengobatan gigi, 84 THT serta 157 khitan. Pasien bedah minor 58 lipoma, tujuh papiloma, dua clavus, satu rekontrusi nasal dan 1 irigasi sinus.
Bedah mayor enam struma (gondok), tiga hydrocle, satu apendik, satu uvula bafida, dua ganglion, lima hernia, dua kista, satu FAM dan dua tumor parotitis. Selain itu, poli mata 61 katarak dan 23 pterigium.
Kemudian enam pasien bibir sumbing, 23 kandungan serta 47 pasien MOW. Laboratorium terdiri dari 22 BT/CT, 110 GDA, 49 DL serta 63 rontgent.
Sedangkan di Maumere, pengobatan yang digelar sejak 6 hingga 8 September 2013 tercatat ada 1.241 pasien pelayanan umum, 256 kesehatan gigi, 92 THT dan 109 khitan.
Pasien bedah minor 30 lipoma, tiga papiloma, tiga clavus, 12 atheruma dan satu irigasi sinus. Bedah Mayor lima struma, satu ganglion, tujuh hernia, satu Kista, dua FAM, satu laporatomy dan satu aff plate. Poli Mata 55 katarak dan 25 pterigium.
Selanjutnya sembilan opersi bibir sumbing dan enam pasien kandungan. Jumlah seluruhnya adalah 2.048 pasien.
Pelayanan kesehatan yang telah dilakukan di dua tempat, yakni di Kabupaten Lembata dan Kabupaten Maumere berjumlah 4.809 pasien.
Sesuai dengan visi dan misi Operasi Surya Bhaskara Jaya, kegiatan gugus tugas ini dititikberatkan pada promosi kesehatan, pelayanan kesehatan serta perbaikan sarana dan prasarana lingkungan, dengan target melayani kesehatan bagi 7.000 pasien yang tinggal di pesisir dan pulau-pulau terpencil.
Satuan tugas ini didukung satu unsur tugas angkut kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990, dengan membawa peralatan berupa dua Kendaraan Tempur Air Cepat Sea Rider dari Satkopaska Koarmatim, satu Helly Bolcow, dua Kapal Pendarat Landing Craft Utility (LCU) dan mobil ambulan.
KRI dr Soeharso-990 merupakan kapal perang rumah sakit jenis Landing Platform Dock (LPD), dikomandani Letkol Laut (P) I Putu Darjatna.
Kegiatan Surya Bhaskara Jaya dilaksanakan setiap tahun dan sudah berlangsung sejak tahun 1980, sebagai salah satu tugas dan tanggung jawab TNI dalam hal ini TNI AL sebagai komponen bangsa dalam pembangunan nasional, dan wujud nyata kepedulian TNI AL terhadap upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Jumlah tersebut terdiri dari 368 pasien kesehatan umum, 228 pengobatan gigi, 84 THT serta 157 khitan. Pasien bedah minor 58 lipoma, tujuh papiloma, dua clavus, satu rekontrusi nasal dan 1 irigasi sinus.
Bedah mayor enam struma (gondok), tiga hydrocle, satu apendik, satu uvula bafida, dua ganglion, lima hernia, dua kista, satu FAM dan dua tumor parotitis. Selain itu, poli mata 61 katarak dan 23 pterigium.
Kemudian enam pasien bibir sumbing, 23 kandungan serta 47 pasien MOW. Laboratorium terdiri dari 22 BT/CT, 110 GDA, 49 DL serta 63 rontgent.
Sedangkan di Maumere, pengobatan yang digelar sejak 6 hingga 8 September 2013 tercatat ada 1.241 pasien pelayanan umum, 256 kesehatan gigi, 92 THT dan 109 khitan.
Pasien bedah minor 30 lipoma, tiga papiloma, tiga clavus, 12 atheruma dan satu irigasi sinus. Bedah Mayor lima struma, satu ganglion, tujuh hernia, satu Kista, dua FAM, satu laporatomy dan satu aff plate. Poli Mata 55 katarak dan 25 pterigium.
Selanjutnya sembilan opersi bibir sumbing dan enam pasien kandungan. Jumlah seluruhnya adalah 2.048 pasien.
Pelayanan kesehatan yang telah dilakukan di dua tempat, yakni di Kabupaten Lembata dan Kabupaten Maumere berjumlah 4.809 pasien.
Sesuai dengan visi dan misi Operasi Surya Bhaskara Jaya, kegiatan gugus tugas ini dititikberatkan pada promosi kesehatan, pelayanan kesehatan serta perbaikan sarana dan prasarana lingkungan, dengan target melayani kesehatan bagi 7.000 pasien yang tinggal di pesisir dan pulau-pulau terpencil.
Satuan tugas ini didukung satu unsur tugas angkut kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990, dengan membawa peralatan berupa dua Kendaraan Tempur Air Cepat Sea Rider dari Satkopaska Koarmatim, satu Helly Bolcow, dua Kapal Pendarat Landing Craft Utility (LCU) dan mobil ambulan.
KRI dr Soeharso-990 merupakan kapal perang rumah sakit jenis Landing Platform Dock (LPD), dikomandani Letkol Laut (P) I Putu Darjatna.
Kegiatan Surya Bhaskara Jaya dilaksanakan setiap tahun dan sudah berlangsung sejak tahun 1980, sebagai salah satu tugas dan tanggung jawab TNI dalam hal ini TNI AL sebagai komponen bangsa dalam pembangunan nasional, dan wujud nyata kepedulian TNI AL terhadap upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
(stb)