Pramono bantah ada kedekatan antara PDIP dengan KPK

Sindonews.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung membantah jika partainya disebut memiliki kedekatan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya, sebagai lembaga tinggi KPK tidak memiliki hubungan khusus dengan pihak manapun termasuk PDIP.

"Saya menganggap KPK sebagai lembaga tinggi. Saya yakin tidak mungkin KPK untuk mencederai itu," kata Pramono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Wakil Ketua DPR RI ini juga menegaskan kalau kehadiran pimpinan KPK dengan kader PDIP dalam sejumlah acara tidak ada kaitannya dengan masalah hukum yang menimpa kader partai berlambang kepala banteng tersebut.

"Enggak juga, PDIP banyak yang kena kasus, sekarang KPK sudah profesional," tegasnya.

Terkait kehadirannya di Kantor KPK hari ini, Pramono pun menekankan kehadirannya sebagai Wakil Ketua DPR RI bukan sebagai politikus PDIP. "Enggak ada urusannya dengan partai," tuntasnya.

Sekadar informasi, pimpinan KPK, Abraham Samad dua kali menghadiri acara yang digelar PDIP hal itu dimulai saat pembekalan calon anggota legislatif (Caleg) di Hotel Atlet Century Park.

Lalu, Abraham juga menjadi pembicara dalam rapat kerja nasional (Rakernas) ke III PDIP di Ecovention Park, Ancol. Sepekan sebelumnya, KPK mengundang politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko dalam sebuah dialog.

Terakhir ialah kedatangan Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung yang juga kader PDIP ke lembaga superbody itu untuk membahas pencegahan korupsi pada proses legislasi.

Klik di sini untuk berita hadir di Rakernas PDIP, integritas Abraham Samad dipertanyakan.