Hadir di Rakernas PDIP, integritas Abraham Samad dipertanyakan
A
A
A
Sindonews.com - Integritas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dipertanyakan dengan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Kalau sampai Samad memperlakukan satu partai secara khusus ini patut dipertanyakan," ujar Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro kepada Sindonews, Senin (9/9/2013).
Abraham sebagai pimpinan lembaga penegak hukum antikorupsi seharusnya dapat menjaga integritas diri dan lembaganya, dengan tidak menghadiri kegiatan partai politik. Jika alasannya menghadiri kegiatan partai politik karena memberikan pembekalan kepada politikus partai agar tidak korup, maka menurut pengamat yang akrab dengan sapaan Wiwieq ini mengharapkan Abraham berlaku adil ke semua partai politik.
"Sebetulnya kalau kehadirannya berlaku untuk semua partai tidak apa-apa, tapi kalau ke satu partai saja malah menimbulkan pertanyaan publik," kata Wiwieq.
Lebih jauh pengamat bergelar profesor ini mengatakan, kehadiran pimpinan lembaga kejahatan exstraordinary ini di beberapa kegiatan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengesankan Abraham sebagai pemimpin yang mudah dipolitisasi.
"Sebagai komisioner KPK siapapun harus hati-hati, tapi selama mereka tidak partisan atau rentan dipolitisasi maka integritasnya akan diakui. Tapi kalau selama ini Abraham Samad hanya hadir di satu partai saja, maka ini patut dicermati," tukasnya.
Sebagaimana diberitakan Ketua KPK Abraham Samad hadir di Rapimnas PDIP, Minggu, 8 September 2013. Abraham memberikan edukasi antikorupsi kepada kader PDIP yang hadir dalam Rapimnas III PDIP, di Ancol, Jakarta. Sebelumnya Abraham juga hadir dalam kegiatan pembekalan caleg PDIP di Jakarta, 3 Juli 2013.
"Kalau sampai Samad memperlakukan satu partai secara khusus ini patut dipertanyakan," ujar Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro kepada Sindonews, Senin (9/9/2013).
Abraham sebagai pimpinan lembaga penegak hukum antikorupsi seharusnya dapat menjaga integritas diri dan lembaganya, dengan tidak menghadiri kegiatan partai politik. Jika alasannya menghadiri kegiatan partai politik karena memberikan pembekalan kepada politikus partai agar tidak korup, maka menurut pengamat yang akrab dengan sapaan Wiwieq ini mengharapkan Abraham berlaku adil ke semua partai politik.
"Sebetulnya kalau kehadirannya berlaku untuk semua partai tidak apa-apa, tapi kalau ke satu partai saja malah menimbulkan pertanyaan publik," kata Wiwieq.
Lebih jauh pengamat bergelar profesor ini mengatakan, kehadiran pimpinan lembaga kejahatan exstraordinary ini di beberapa kegiatan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengesankan Abraham sebagai pemimpin yang mudah dipolitisasi.
"Sebagai komisioner KPK siapapun harus hati-hati, tapi selama mereka tidak partisan atau rentan dipolitisasi maka integritasnya akan diakui. Tapi kalau selama ini Abraham Samad hanya hadir di satu partai saja, maka ini patut dicermati," tukasnya.
Sebagaimana diberitakan Ketua KPK Abraham Samad hadir di Rapimnas PDIP, Minggu, 8 September 2013. Abraham memberikan edukasi antikorupsi kepada kader PDIP yang hadir dalam Rapimnas III PDIP, di Ancol, Jakarta. Sebelumnya Abraham juga hadir dalam kegiatan pembekalan caleg PDIP di Jakarta, 3 Juli 2013.
(lal)