Belum semua calon haji lakukan vaksinasi
A
A
A
Sindonews.com - Keberangkatan haji tinggal menghitung hari, akan tetapi belum semua calon jemaah haji dari Kota Solo yang melakukan vaksinasi influensa.
Keterangan yang didapatkan dari Kepala Bidang Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Solo Efi S Pratiwi, menyebutkan saat ini baru sebagian calon jemaah saja yang telah melakukan vaksinasi influensa secara mandiri. Sedangkan sisanya belum melakukan vaksinasi.
Vaksin tersebut dinilai cukup penting untuk menjauhkan para tamu Allah tersebut dari serangan virus Corona yang saat ini mulai mewabah. Ia mengatakan dengan pemberian vaksin tersebut, pihaknya yakin virus tidak akan mudah menyerang.
Selain pemberian vaksin, pencegahan virus tersebut juga bisa dilakukan dengan pola hidup sehat para jemaah. "Vaksin itu bisa berfungsi dengan baik jika diimbangi dengan pola hidup sehat. Jika pola hidup sudah terjaga nantinya para calon jemaah haji tidak akan mudah terserang virus tersebut," ucapnya.
Ia menambahkan, nantinya para jemaah yang belum melakukan vaksinasi tersebut, diharapkan bisa segera melakukan vaksinasi di rumah sakit yang menjadi rujukan para jemaah haji di Kota Solo.
Menurutnya rumah sakit tersebut telah menyiapkan vaksin influensa tersebut, akan tetapi para calon jemaah haji tersebut, harus mengeluarkan uang dari kantong mereka sendiri. Pasalnya biaya vaksin tersebut tidak termasuk dalam ongkos naik haji (ONH) yang telah ditentukan oleh Pemerintah.
"Biayanya cukup murah sekitar Rp15 ribu untuk sekali vaksinasi, kalau untuk vaksin meningitis itu gratis karena masuk dalam ONH," sambungnya.
Sementara itu Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Solo Rasyid Ali, menyebutkan sosialiasi masalah Virus Corona dan vaksinasi saat ini terus dilakukan oleh Kemenag Solo. Menurutnya pihaknya akan terus gencar memberikan imbauan kepada calon jemaah haji yang bakal berangkat. Nantiya ia berharap vaksinasi tersebut dapat selesai seiring waktu pemberangkatan tiba.
Keterangan yang didapatkan dari Kepala Bidang Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Solo Efi S Pratiwi, menyebutkan saat ini baru sebagian calon jemaah saja yang telah melakukan vaksinasi influensa secara mandiri. Sedangkan sisanya belum melakukan vaksinasi.
Vaksin tersebut dinilai cukup penting untuk menjauhkan para tamu Allah tersebut dari serangan virus Corona yang saat ini mulai mewabah. Ia mengatakan dengan pemberian vaksin tersebut, pihaknya yakin virus tidak akan mudah menyerang.
Selain pemberian vaksin, pencegahan virus tersebut juga bisa dilakukan dengan pola hidup sehat para jemaah. "Vaksin itu bisa berfungsi dengan baik jika diimbangi dengan pola hidup sehat. Jika pola hidup sudah terjaga nantinya para calon jemaah haji tidak akan mudah terserang virus tersebut," ucapnya.
Ia menambahkan, nantinya para jemaah yang belum melakukan vaksinasi tersebut, diharapkan bisa segera melakukan vaksinasi di rumah sakit yang menjadi rujukan para jemaah haji di Kota Solo.
Menurutnya rumah sakit tersebut telah menyiapkan vaksin influensa tersebut, akan tetapi para calon jemaah haji tersebut, harus mengeluarkan uang dari kantong mereka sendiri. Pasalnya biaya vaksin tersebut tidak termasuk dalam ongkos naik haji (ONH) yang telah ditentukan oleh Pemerintah.
"Biayanya cukup murah sekitar Rp15 ribu untuk sekali vaksinasi, kalau untuk vaksin meningitis itu gratis karena masuk dalam ONH," sambungnya.
Sementara itu Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Solo Rasyid Ali, menyebutkan sosialiasi masalah Virus Corona dan vaksinasi saat ini terus dilakukan oleh Kemenag Solo. Menurutnya pihaknya akan terus gencar memberikan imbauan kepada calon jemaah haji yang bakal berangkat. Nantiya ia berharap vaksinasi tersebut dapat selesai seiring waktu pemberangkatan tiba.
(lal)