Masyarakat tolak calon pemimpin sibuk pencitraan
A
A
A
Sindonews.com - Jelang Pemilu 2014 sosok ideal calon pemimpin terus didambakan masyarakat. Sosok dimaksud adalah calon pemimpin yang bisa menyelesaikan banyaknya persoalan bangsa ini. Sebaliknya, bukan calon pemimpin yang menimbulkan masalah baru bagi bangsa Indonesia.
"Sekarang parpol, dan masyarakat sama-sama mencari sosok pemimpin," kata pengamat politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, dalam acara diskusi, di JL Sunda, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2013).
Menurutnya, masyarakat menginginkan pemimpin ke depan tidak sibuk dengan pencitraan dirinya. Lanjutnya, jika partai politik (parpol) tidak menemukan kriteria calon yang diharapkan, maka partisipasi pemilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang semakin menurun.
"Pemilu 2004 sampai 2009 trennya terus menurun. Ini tergantung bagaimana parpol menangkap aspirasi yang berkembang," tukasnya.
"Sekarang parpol, dan masyarakat sama-sama mencari sosok pemimpin," kata pengamat politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, dalam acara diskusi, di JL Sunda, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2013).
Menurutnya, masyarakat menginginkan pemimpin ke depan tidak sibuk dengan pencitraan dirinya. Lanjutnya, jika partai politik (parpol) tidak menemukan kriteria calon yang diharapkan, maka partisipasi pemilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang semakin menurun.
"Pemilu 2004 sampai 2009 trennya terus menurun. Ini tergantung bagaimana parpol menangkap aspirasi yang berkembang," tukasnya.
(kur)