Tetapkan capres, PDIP tunggu hasil konvensi Demokrat
Rabu, 04 September 2013 - 21:21 WIB

Tetapkan capres, PDIP tunggu hasil konvensi Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangat berhati-hati dalam menetapkan calon presiden (Capres) yang akan diusungnya di Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.
Kini partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu belum menetapkan capresnya dan memilih menunggu situasi yang tepat untuk mengumumkan capres 2014 yang akan diusung.
Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengungkapkan capres dari partainya akan ditetapkan setelah mengetahui siapa capres dari Partai Demokrat.
Oleh karena itu, kata dia, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil Konvensi Capres Partai Demokrat.
"Selesai konvensinya, mungkin akan muncul 6 besar tokoh di survei. Mari kita tunggu dan kita akan menghitung dengan tepat," ujarnya dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa survei tidak bisa dijadikan patokan untuk mengusung seseorang sebagai capres, meskipun elektabiltas Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan kader PDIP yang juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) acapkali masuk lima besar diberbagai hasil survei.
"Sekarang kalau survei lima besar kan ada dua nama, ada nama Bu Mega dan Jokowi, kalau hasil survei mengerucut di 5 besar. Tapi kan orang masih mengatakan itu belum fair," tuturnya.
Oleh karena itu, ujar dia, partainya tak akan terpancing untuk mendeklarasikan Megawati-Jokowi sebagai capres dan cawapres. "Kalau kita sekarang dipancing mendeklarasikan, akan menjadi sasaran tembak, rugi partai," katanya.
"Jadi Rakernas ini dinamis, walaupun partai ini utuh ingin menyerap aspirasi yang ada," ucapnya. Namun tak menutup kemungkinan siapa capres yang layak dari partainya akan dibahas di rakernas nanti.
Kini partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu belum menetapkan capresnya dan memilih menunggu situasi yang tepat untuk mengumumkan capres 2014 yang akan diusung.
Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengungkapkan capres dari partainya akan ditetapkan setelah mengetahui siapa capres dari Partai Demokrat.
Oleh karena itu, kata dia, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil Konvensi Capres Partai Demokrat.
"Selesai konvensinya, mungkin akan muncul 6 besar tokoh di survei. Mari kita tunggu dan kita akan menghitung dengan tepat," ujarnya dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa survei tidak bisa dijadikan patokan untuk mengusung seseorang sebagai capres, meskipun elektabiltas Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan kader PDIP yang juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) acapkali masuk lima besar diberbagai hasil survei.
"Sekarang kalau survei lima besar kan ada dua nama, ada nama Bu Mega dan Jokowi, kalau hasil survei mengerucut di 5 besar. Tapi kan orang masih mengatakan itu belum fair," tuturnya.
Oleh karena itu, ujar dia, partainya tak akan terpancing untuk mendeklarasikan Megawati-Jokowi sebagai capres dan cawapres. "Kalau kita sekarang dipancing mendeklarasikan, akan menjadi sasaran tembak, rugi partai," katanya.
"Jadi Rakernas ini dinamis, walaupun partai ini utuh ingin menyerap aspirasi yang ada," ucapnya. Namun tak menutup kemungkinan siapa capres yang layak dari partainya akan dibahas di rakernas nanti.
(lal)