Polri klaim sudah deteksi ancaman Pemilu 2014
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Timur Pradopo mengklaim bahwa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah mendeteksi beberapa ancaman yang akan mengganggu proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. Diantaranya adalah ancaman teror bom dan konflik sosial.
"Saya kira, semua sudah terdeteksi dengan baik ya. Tadi itu lho, masalah sosial, teror, bom, masalah-masalah konflik sosial sudah (dideteksi)," kata Timur di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2013).
Untuk itu, Timur mengatakan akan mengajak masyarakat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang nantinya akan mengganggu Pemilu 2014 nanti.
"Intinya gini, justru kita tahu (ancaman) ini (maka) masyarakat kita ajak mengeliminir masalah tadi. Tapi kalau semua masyarakat sudah tahu, kemudian bagaimana bekerja sama dengan Polri itu kan jadi lebih bagus. Termasuk pada organisasi peserta pemilu ya, saya kira itu," tegas Timur.
"Saya kira, semua sudah terdeteksi dengan baik ya. Tadi itu lho, masalah sosial, teror, bom, masalah-masalah konflik sosial sudah (dideteksi)," kata Timur di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2013).
Untuk itu, Timur mengatakan akan mengajak masyarakat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang nantinya akan mengganggu Pemilu 2014 nanti.
"Intinya gini, justru kita tahu (ancaman) ini (maka) masyarakat kita ajak mengeliminir masalah tadi. Tapi kalau semua masyarakat sudah tahu, kemudian bagaimana bekerja sama dengan Polri itu kan jadi lebih bagus. Termasuk pada organisasi peserta pemilu ya, saya kira itu," tegas Timur.
(kri)