Tolak ikut konvensi, Mahfud MD banjir dukungan
A
A
A
Sindonews.com - Dukungan kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2014 mendatang semakin berdatangan.
Para kiai di Jawa Tengah menyatakan dukungannya kepada Menteri Pertahanan era Presiden almarhum Abdurrahman Wahid itu, dalam acara Halaqoh Alim Ulama di Kudus.
Sekitar 500 kiai pelosok maupun kiai sepuh yang tergabung dalam Majelis Silaturrahim Ulama Rakyat (Masura) itu menanganggap, Mahfud MD merupakan sosok yang layak untuk memimpin Indonesia kedepan.
"Bapak Mahfud ini, merupakan figur yang sangat tepat untuk memimpin bangsa ini," ujar KH Abu Hafsin, yang juga Ketua PWNU Jawa Tengah, disambut tepuk tangan hadirin, Senin (2/9/2013).
Selain kredibilitasnya sudah teruji, Mahfud dinilai figur yang dapat diterima di berbagai kalangan, terutama warga Nahdliyin di Indonesia.
"NU sebagai organisasi yang banyak memberikan kontribusi dalam membangun bangsa ini, perlu mengusung capres yang merepresentasikan warga Nahdliyin," tukasnya.
Hal senada juga diungkapkan KH Muhammad Yusuf Khudori. Ia mengatakan, dengan keputusan Mahfud menolak ikut Konvensi Capres Partai Demokrat, merupakan bukti sikap politik Mahfud yang masih istiqomah bersenyawa dengan ikhtiar politik Nahdliyin.
"Dengan menolak konvensi partai sebelah (Partai Demokrat) itu, adalah bukti Bapak Mahfud masih setia berjuang bersama NU dan PKB," tandas pria yang juga Ketua DPW PKB Jateng tersebut.
"Karena itu, kami harus mendukung Pak Mahfud menjadi capres untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa yang sudah mengarah pada kehancuran ini," tegasnya.
Menanggapi harapan para kiai itu, Mahfud menyatakan siap menjalankan amanah jika memang nantinya dipercaya mengemban amanah rakyat, dalam membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Dengan mengucap Bismillah, saya siap diusung sebagai capres, dan akan saya akhiri dengan Alhamdulillah, apapun nanti hasilnya," tegas Mahfud MD.
Para kiai di Jawa Tengah menyatakan dukungannya kepada Menteri Pertahanan era Presiden almarhum Abdurrahman Wahid itu, dalam acara Halaqoh Alim Ulama di Kudus.
Sekitar 500 kiai pelosok maupun kiai sepuh yang tergabung dalam Majelis Silaturrahim Ulama Rakyat (Masura) itu menanganggap, Mahfud MD merupakan sosok yang layak untuk memimpin Indonesia kedepan.
"Bapak Mahfud ini, merupakan figur yang sangat tepat untuk memimpin bangsa ini," ujar KH Abu Hafsin, yang juga Ketua PWNU Jawa Tengah, disambut tepuk tangan hadirin, Senin (2/9/2013).
Selain kredibilitasnya sudah teruji, Mahfud dinilai figur yang dapat diterima di berbagai kalangan, terutama warga Nahdliyin di Indonesia.
"NU sebagai organisasi yang banyak memberikan kontribusi dalam membangun bangsa ini, perlu mengusung capres yang merepresentasikan warga Nahdliyin," tukasnya.
Hal senada juga diungkapkan KH Muhammad Yusuf Khudori. Ia mengatakan, dengan keputusan Mahfud menolak ikut Konvensi Capres Partai Demokrat, merupakan bukti sikap politik Mahfud yang masih istiqomah bersenyawa dengan ikhtiar politik Nahdliyin.
"Dengan menolak konvensi partai sebelah (Partai Demokrat) itu, adalah bukti Bapak Mahfud masih setia berjuang bersama NU dan PKB," tandas pria yang juga Ketua DPW PKB Jateng tersebut.
"Karena itu, kami harus mendukung Pak Mahfud menjadi capres untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa yang sudah mengarah pada kehancuran ini," tegasnya.
Menanggapi harapan para kiai itu, Mahfud menyatakan siap menjalankan amanah jika memang nantinya dipercaya mengemban amanah rakyat, dalam membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Dengan mengucap Bismillah, saya siap diusung sebagai capres, dan akan saya akhiri dengan Alhamdulillah, apapun nanti hasilnya," tegas Mahfud MD.
(stb)