Sosiolog: Konflik di Indonesia dipengaruhi 2 faktor

Senin, 02 September 2013 - 23:58 WIB
Sosiolog: Konflik di Indonesia dipengaruhi 2 faktor
Sosiolog: Konflik di Indonesia dipengaruhi 2 faktor
A A A
Sindonews.com - Konflik yang terjadi di Indonesia dinilai ada kaitannya dengan akar struktural. Namun, tetap konflik tersebut tetap bersifat kultural.

Menurut Pengamat Sosiologi Universitas Gajah Mada (UGM) Arie Sujito, sampai saat ini kedua faktor tersebut masih sangat berkaitan. Faktor struktural menyangkut ketidakadilan sehingga menimbulkan kemiskinan dan kesenjangan. Sedangkan faktor kultural lebih mendominasi pada mentalitas komunal dan komudifikasi identitas.

"Memang setiap konflik itu tidak bisa disamaratakan. Namun, mayoritas yang terjadi di Indonesia mendominasi dua faktor tersebut," tandasnya saat dihubungi SINDO, Senin (2/9/2013).

Arie mencontohkan, konflik dikarenakan SARA juga berkaitan dengan persoalan sentimen pada indentitas dan tafsir kebenaran. Namun, di balik hal tersebut SARA juga beririsan dengan permasalahan kesenjangan sosial yang meledak dalam isu sentimentil etnik dan agama.

Untuk itu, kata Arie, pemerintah semestinya bisa mengatasi jika sebelumnya pendekatan yang dilakukan lebih kepada akar masalahnya. "Bukan menutupi dikarenakan akibat sudah terjadi. Bahkan harus dikombinasi antar sektor," papar dia.

Ia menmbahkan, jika ditemukan akar masalahnya, maka pendekatannya tidak bergenerik. Seperti halnya persoalan kemiskinan dan kesenjangan yang harus dilakukan dengan pendekatan pembangunan berkeadilan dan pemerataan sehingga potensi kekerasan bisa dicegah.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5193 seconds (0.1#10.140)