Jadi peserta pertama yang diwawancara, Dino minta doa
A
A
A
Sindonews.com - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal akhirnya mengakui pinangan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk masuk dalam penjaringan calon presiden (Capres) Partai Demokrat.
Hal itu ditegaskan Dino melaui akun twitter-nya, @dinopattidjalal, Jumat (23/8/2013) sekira pukul 20.21 WIB.
Dalam akun twitternya itu, ia mengklaim menjadi orang pertama yang diwawancarai Komite Konvensi PD sebagai capres partai berlambang Mercy tersebut.
"Besok saya akan jadi orang pertama yang akan diwawancarai Komite Konvensi Capres Partai Demokrat. Mohon Doanya agar semua berjalan baik," sebut Dino dalam akun Twitternya.
Seperti diketahui, Dino Patti Djalal sebelumnya enggan berkomentar dan masih malu-malu soal peluang dirinya di konvensi penjaringan capres Partai Demokrat.
"Saya belum mau komentar soal itu," kata Dino saat ditemui usai menghadiri Pidato Kenegaraan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2013 lalu.
Menurutnya, dirinya baru akan berkomentar setelah Kongres Diaspora 18 Agustus lalu.
"Saya belum mau komentar soal itu sebelum kongres soal Diaspora 18 Agustus mendatang. Nanti saja setelah kongres," tegasnya.
Hal itu ditegaskan Dino melaui akun twitter-nya, @dinopattidjalal, Jumat (23/8/2013) sekira pukul 20.21 WIB.
Dalam akun twitternya itu, ia mengklaim menjadi orang pertama yang diwawancarai Komite Konvensi PD sebagai capres partai berlambang Mercy tersebut.
"Besok saya akan jadi orang pertama yang akan diwawancarai Komite Konvensi Capres Partai Demokrat. Mohon Doanya agar semua berjalan baik," sebut Dino dalam akun Twitternya.
Seperti diketahui, Dino Patti Djalal sebelumnya enggan berkomentar dan masih malu-malu soal peluang dirinya di konvensi penjaringan capres Partai Demokrat.
"Saya belum mau komentar soal itu," kata Dino saat ditemui usai menghadiri Pidato Kenegaraan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2013 lalu.
Menurutnya, dirinya baru akan berkomentar setelah Kongres Diaspora 18 Agustus lalu.
"Saya belum mau komentar soal itu sebelum kongres soal Diaspora 18 Agustus mendatang. Nanti saja setelah kongres," tegasnya.
(lns)