Tifatul enggan komentari soal dana PT Indoguna ke PKS
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Telekomunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring, enggan mengomentari soal dugaan aliran dana 10 ribu dollar Amerika untuk penyelenggaraan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Medan, Sumatera Utara.
Selain itu, Tifatul juga enggan berkomentar soal dana Rp250 juta untuk acara PKS di For Season dari PT Indoguna Utama. Tifatul justru meminta wartawan menanyakan hal tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tanya KPK," kata Tifatul singkat, di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2013).
Tak puas dengan jawaban yang diucapkan Tifatul, wartawan mencoba sekali lagi menanyakan informasi tersebut dengan pertanyaan yang sama kepada menteri yang gemar berpantun tersebut. "Tanya ke KPK. Kita diskusi mengenai radio," ucap Tifatul yang langsung masuk ke dalam mobilnya yang berpelat nomor B 1253 RFS itu.
Sebelumnya, Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Umum PT Indoguna Utama, Juard Effendi (Juard) mengakui, jika perusahaannya pernah menyetorkan uang untuk kegiatan PKS. Juard pernah menyetorkan uang 10 ribu dolar Amerika untuk penyelenggaraan Mukernas PKS di Medan dan Rp250 juta untuk acara PKS di For Season.
Pengakuan tersebut disampaikan Juard saat bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Jumat 16 Agustus 2013. Tak hanya itu, Juard juga membenarkan adanya importir lain yang juga menyetorkan uang untuk kegiatan partai yang pernah dipimpin oleh Lutfhi Hasan Ishaaq kala itu.
"Ada, waktu itu saya berikan 10 ribu dolar AS. Itu untuk Mukernas PKS," kata Juard dalam keterangannya di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Selain itu, Tifatul juga enggan berkomentar soal dana Rp250 juta untuk acara PKS di For Season dari PT Indoguna Utama. Tifatul justru meminta wartawan menanyakan hal tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tanya KPK," kata Tifatul singkat, di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2013).
Tak puas dengan jawaban yang diucapkan Tifatul, wartawan mencoba sekali lagi menanyakan informasi tersebut dengan pertanyaan yang sama kepada menteri yang gemar berpantun tersebut. "Tanya ke KPK. Kita diskusi mengenai radio," ucap Tifatul yang langsung masuk ke dalam mobilnya yang berpelat nomor B 1253 RFS itu.
Sebelumnya, Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Umum PT Indoguna Utama, Juard Effendi (Juard) mengakui, jika perusahaannya pernah menyetorkan uang untuk kegiatan PKS. Juard pernah menyetorkan uang 10 ribu dolar Amerika untuk penyelenggaraan Mukernas PKS di Medan dan Rp250 juta untuk acara PKS di For Season.
Pengakuan tersebut disampaikan Juard saat bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Jumat 16 Agustus 2013. Tak hanya itu, Juard juga membenarkan adanya importir lain yang juga menyetorkan uang untuk kegiatan partai yang pernah dipimpin oleh Lutfhi Hasan Ishaaq kala itu.
"Ada, waktu itu saya berikan 10 ribu dolar AS. Itu untuk Mukernas PKS," kata Juard dalam keterangannya di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
(maf)