PKB yakin tak akan ditinggal warga Nahdliyin

Sindonews.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku tak khawatir dalam melakukan ekspansi, akan kehilangan suara dari Nahdlatul Ulama (NU) yang selama ini menjadi pemilih setianya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Saifullah Maksum menjelaskan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sehingga hal ini membuka ruang PKB untuk memperluas pangsa pemilihnya.

"Dari konstituen Nahdliyin ini menurut saya sudah relatif aman untuk kita pertahanankan," kata Saifullah saat dihubungi KORAN SINDO, Jumat (2/8/2013).

Dia mengatakan, untuk kontituen utama PKB tersebut dilakukan perawatan selama lima tahun dan tidak hanya saat menjelang pemilihan umum (pemilu). "Membuat kegiatan rutinan, majelis taklim itu kita terlibat baik support atau bantuan. Secara kultural sudah terbentuk. Sehingga kami tidak mengkhawatirkan posisi pemilihan politik untuk tetap di PKB," ungkapnya.

Saifullah menjelaskan, ekspansi PKB ini tercermin dari representasi calon anggota legislatif (caleg) yang diajukan. Dia mengaku calegnya berasal dari kalangan budayawan untuk menarik simpati pemilih di luar Nahdliyin. "Begitu banyaknya budayawan, artis itu mencerminkan kehendak kita untuk keluar kungkungan pemilih tetap yang hanya mengandalkan dari kalangan Nahdliyin," ungkapnya.