SBY tegaskan Bu Ani tidak nyapres
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan Ibu Negara Ani Yudhoyono tidak akan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Tadi kalau ditanya Ibu maju di 2014 tidak? Bapak sama Ibu sudah cukup, kita pilih pemimpin baru," Presiden menegaskan kembali, di Kebun Pembibitan Budiasi, Desa Kadumanggu, Babakan Madang, Sentul, Jawa Barat, Senin (29/7/2013).
SBY menjelaskan, kabar mengenai majunya Ibu Negara pada Pilpres 2014 adalah tidak benar. SBY menilai istrinya sudah cukup sebagai pendampingnya selama dua periode berturut memimpin negara.
Sebelumnya politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, Ibu Negara yang juga istri Ketua Umum Partai Demokrat itu tidak akan maju sebagai Capres 2014. Ruhut mengatakan, Demokrat akan mengusung capres yang dihasilkan melalui mekanisme konvensi semi terbuka yang akan digelar bulan September 2013.
"Nanti lihat hasil konvensi saja," ujar Ruhut kepada Sindonews, Rabu (24/7/2013).
Sementara dalam hasil survei yang dilakukan School Of Government (SSSG) mengenai popularitas sejumlah politikus yang akan maju dalam pemilihan presiden 2014 mendatang, terdapat nama Ani Yudhoyono dalam hasil survei tersebut.
Berikut peringkat popularitas tokoh capres berdasarkan survei SSSG:
1. Joko Widodo : 25,48 persen
2. Prabowo Subianto : 10,52 persen
3. Jusuf Kalla : 5,69 persen
4. Aburizal Bakrie : 4,23 persen
5. Dahlan Iskan : 4,14 persen
6. Mahfud MD : 2,72 persen
7. Megawati Soekarno Putri : 2,68 persen
8. Wiranto : 1,18 persen
9. Hidayat Nur Wahid : 1,08 persen
10. Hatta Rajasa : 0,81 persen
11. Surya Paloh : 0,33 persen
12. Sri Sultan HB X : 0,33 persen
13. Sri Mulyaani : 0,2 persen
14. Ani Yudhoyono : 0,2 persen
15. Pramono Edhie Wibowo : 0,12 persen.
"Tadi kalau ditanya Ibu maju di 2014 tidak? Bapak sama Ibu sudah cukup, kita pilih pemimpin baru," Presiden menegaskan kembali, di Kebun Pembibitan Budiasi, Desa Kadumanggu, Babakan Madang, Sentul, Jawa Barat, Senin (29/7/2013).
SBY menjelaskan, kabar mengenai majunya Ibu Negara pada Pilpres 2014 adalah tidak benar. SBY menilai istrinya sudah cukup sebagai pendampingnya selama dua periode berturut memimpin negara.
Sebelumnya politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, Ibu Negara yang juga istri Ketua Umum Partai Demokrat itu tidak akan maju sebagai Capres 2014. Ruhut mengatakan, Demokrat akan mengusung capres yang dihasilkan melalui mekanisme konvensi semi terbuka yang akan digelar bulan September 2013.
"Nanti lihat hasil konvensi saja," ujar Ruhut kepada Sindonews, Rabu (24/7/2013).
Sementara dalam hasil survei yang dilakukan School Of Government (SSSG) mengenai popularitas sejumlah politikus yang akan maju dalam pemilihan presiden 2014 mendatang, terdapat nama Ani Yudhoyono dalam hasil survei tersebut.
Berikut peringkat popularitas tokoh capres berdasarkan survei SSSG:
1. Joko Widodo : 25,48 persen
2. Prabowo Subianto : 10,52 persen
3. Jusuf Kalla : 5,69 persen
4. Aburizal Bakrie : 4,23 persen
5. Dahlan Iskan : 4,14 persen
6. Mahfud MD : 2,72 persen
7. Megawati Soekarno Putri : 2,68 persen
8. Wiranto : 1,18 persen
9. Hidayat Nur Wahid : 1,08 persen
10. Hatta Rajasa : 0,81 persen
11. Surya Paloh : 0,33 persen
12. Sri Sultan HB X : 0,33 persen
13. Sri Mulyaani : 0,2 persen
14. Ani Yudhoyono : 0,2 persen
15. Pramono Edhie Wibowo : 0,12 persen.
(lal)