Golkar cuek, survei popularitas Ical di bawah JK
A
A
A
Sindonews.com - Partai Golkar santai dengan hasil survei terbaru popularitas Aburizal Bakrie yang berada di bawah Jusuf Kalla. Alasannya, posisi yang dirilis oleh lembaga survei itu, belum menentukan segalanya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
"Ya tidak apa-apa, survei bukan satu-satunya ukuran. Saya teringat waktu menjelang Pemilukada DKI Jakarta. Survei waktu Pilgub DKI Jakarta itu tidak sejalan dengan Pemilukada DKI," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari ketika dikonfirmasi dari Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Wakil Ketua MPR ini berpendapat, popularitas Ketua Umum Partai Golkar yang biasa disapa Ical itu masih bisa berubah. Alasannya, politik merupakan bidang kehidupan yang sangat cair, likuid, dan mudah berubah.
"Jangan terlalu mensakralkan, apalagi menuhankan survei. Kami warga Partai Golkar optimis perubahan ke depan sangat kondusif bagi kemenangan Partai Golkar. Tidak ada kamus takut dalam politik," tegasnya.
Berdasarkan hasil survei Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG), popularitas Aburizal Bakrie masih di bawah Jusuf Kalla. Dalam survei itu disebutkan, Jusuf Kalla mencapai 5,69 persen, sementara Aburizal Bakrie hanya 4,23 persen.
"Ya tidak apa-apa, survei bukan satu-satunya ukuran. Saya teringat waktu menjelang Pemilukada DKI Jakarta. Survei waktu Pilgub DKI Jakarta itu tidak sejalan dengan Pemilukada DKI," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari ketika dikonfirmasi dari Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Wakil Ketua MPR ini berpendapat, popularitas Ketua Umum Partai Golkar yang biasa disapa Ical itu masih bisa berubah. Alasannya, politik merupakan bidang kehidupan yang sangat cair, likuid, dan mudah berubah.
"Jangan terlalu mensakralkan, apalagi menuhankan survei. Kami warga Partai Golkar optimis perubahan ke depan sangat kondusif bagi kemenangan Partai Golkar. Tidak ada kamus takut dalam politik," tegasnya.
Berdasarkan hasil survei Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG), popularitas Aburizal Bakrie masih di bawah Jusuf Kalla. Dalam survei itu disebutkan, Jusuf Kalla mencapai 5,69 persen, sementara Aburizal Bakrie hanya 4,23 persen.
(kur)