Kandidat Kapolri, Kapolda Bali lapor harta kekayaan
A
A
A
Sindonews.com - Kapolda Bali Inspektur Jendral Arif Wachjunadi menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melaporkan harta kekayaan sebagai penyelenggara negara.
"saya ingin sampaikan ini adalah kewajiban setiap penyelenggara negara untuk melaporkan harta kekayaannya, dan ini sudah saya lakukan karena kewajiban kami disini, dan tadi sudah dilakukan klarifikasi," kata Arif di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Datang ke KPK, Arif langsung ditemui oleh wakil ketua KPK Bambang Widjojanto. Dalam kesempatan itu dia mengaku ada beberapa aset yang dilaporkan seperti rumah, tanah dan bangunan, dan kendaraan.
Kendati demikian, Jendral bintang dua ini tidak membeberkan secara rinci berapa total kekayaan yang dimilikinya. "Itu sedang dihitung oleh bapak-bapak, Saya belum bisa sebutkan," kata Arif.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mengaku lupa berapa persen kenaikan hartanya selama beberapa tahun terahir. Pasalnya terakhir melaporkan hartanya pada tahun 2011 lalu. "2011 waktu saya di Polda NTB, saya lupa waktu itu berapa jumlahnya," tukasnya.
"saya ingin sampaikan ini adalah kewajiban setiap penyelenggara negara untuk melaporkan harta kekayaannya, dan ini sudah saya lakukan karena kewajiban kami disini, dan tadi sudah dilakukan klarifikasi," kata Arif di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Datang ke KPK, Arif langsung ditemui oleh wakil ketua KPK Bambang Widjojanto. Dalam kesempatan itu dia mengaku ada beberapa aset yang dilaporkan seperti rumah, tanah dan bangunan, dan kendaraan.
Kendati demikian, Jendral bintang dua ini tidak membeberkan secara rinci berapa total kekayaan yang dimilikinya. "Itu sedang dihitung oleh bapak-bapak, Saya belum bisa sebutkan," kata Arif.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mengaku lupa berapa persen kenaikan hartanya selama beberapa tahun terahir. Pasalnya terakhir melaporkan hartanya pada tahun 2011 lalu. "2011 waktu saya di Polda NTB, saya lupa waktu itu berapa jumlahnya," tukasnya.
(lal)