Koalisi di Pilpres 2014, Golkar-Demokrat diuntungkan
A
A
A
Sindonews.com - Koalisi Partai Golkar dengan Partai Demokrat pada Pemilu 2014 mendatang dipandang akan menjadi koalisi yang cukup kuat. Kerja sama antara Partai Golkar dan Partai Demokrat dua periode terakhir, menunjukkan adanya hubungan yang solid.
"Koalisi Golkar-Demokrat bisa saling menguntungkan bagi keduanya. Demokrat juga sangat kesulitan mencari capres potensial yang mau diusung," ujar Pengamat Politik dari Universitas Mercu Buana, Heri Budianto kepada Sindonews, Senin (22/7/2013) malam.
Untuk semakin menguatkan kedua partai ini pada Pemilu 2014 mendatang, Heri menyarankan, agar menduetkan tokoh yang akan diusung menjadi calon presiden (Capres) pada Pilpres 2014.
"Saya kira koalisi Demokrat-Golkar saat ini bisa diteruskan dengan duet capres-cawapres. Sekaligus, menguatkan saling jaga kedua partai ini dalam berbagai kasus yang terjadi," tandasnya.
Sebelumnya, Heri menyarankan agar Aburizal Bakrie (Ical) mengandeng tokoh militer untuk mengokohkan niatnya di Pemilu 2014. Menurutnya, memburu cawapres militer dari partai lain merupakan solusi yang paling bijak bagi Partai Golkar.
"Sebab sosok militer akan menutupi kelemahan-kelemahan yang ada di Ical sebagai capres. Saya menyarankan militer dari partai lain bisa Jenderal (Pur) Pramono Edhie Wibowo," paparnya.
"Koalisi Golkar-Demokrat bisa saling menguntungkan bagi keduanya. Demokrat juga sangat kesulitan mencari capres potensial yang mau diusung," ujar Pengamat Politik dari Universitas Mercu Buana, Heri Budianto kepada Sindonews, Senin (22/7/2013) malam.
Untuk semakin menguatkan kedua partai ini pada Pemilu 2014 mendatang, Heri menyarankan, agar menduetkan tokoh yang akan diusung menjadi calon presiden (Capres) pada Pilpres 2014.
"Saya kira koalisi Demokrat-Golkar saat ini bisa diteruskan dengan duet capres-cawapres. Sekaligus, menguatkan saling jaga kedua partai ini dalam berbagai kasus yang terjadi," tandasnya.
Sebelumnya, Heri menyarankan agar Aburizal Bakrie (Ical) mengandeng tokoh militer untuk mengokohkan niatnya di Pemilu 2014. Menurutnya, memburu cawapres militer dari partai lain merupakan solusi yang paling bijak bagi Partai Golkar.
"Sebab sosok militer akan menutupi kelemahan-kelemahan yang ada di Ical sebagai capres. Saya menyarankan militer dari partai lain bisa Jenderal (Pur) Pramono Edhie Wibowo," paparnya.
(kri)