Peran orangtua dibutuhkan rawat anak berkebutuhan khusus

Senin, 22 Juli 2013 - 03:03 WIB
Peran orangtua dibutuhkan...
Peran orangtua dibutuhkan rawat anak berkebutuhan khusus
A A A
Sindonews.com - Deteksi dini terhadap anak berkebutuhan khusus terus menjadi perhatian Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Termasuk dengan memberikan berbagai informasi kepada orang tua.

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera Dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Sudibyo Alimoeso mengatakan, saat ini yang dibutuhkan adalah bagaimana memintarkan peran orangtua dalam memberdayakan anak berkebutuhan khusus. Dalam hal ini bukan hanya dalam pendidikan saja tetapi juga peluang anak dalam kesempatan mereka untuk bermain.

"Orangtua harus tahu kebutuhan apa saja yang harus diberikan kepada anak berkebutuhan khusus ini, hak mereka sama namun, cara dan porsinya harus lebih dikontrol," ujarnya saat ditemui di Kantor BKKBN di Jakarta, Minggu (21/7/2013).

Saat ini kebanyakan, lanjutnya, para orangtua menyerahkan pola asuhnya kepada para pembantu atau pengasuh. Hal ini banyak dilakukan orangtua yang harus bekerja.

Sedangkan, para orangtua di desa mempunyai pengetahuan yang sangat kurang sehingga mereka tidak mengerti dalam mendeteksi gejala anak berkebutuhan khusus.

Untuk itu, BKKBN akan bermitra dengan banyak pihak untuk menggencarkan pendidikan, tingkat pengetahuan dan kualitas untuk para orangtua di desa.

"Ini dia kendalanya jika di kota kebanyakan para orangtua berikan pengasuhan kepada para pembantu. Sedangkan di desa mereka tidak mengetahui pendeteksian dan penanganan anak berkebutuhan khusus. Ini menjadi masalah besar," kata dia.

Lanjut dia, selain memaksimalkan pendidikan dan penanganan kepada orangtua, yang harus dilakukan adalah memperbanyak permainan edukatif untuk anak berkebutuhan khusus. Karena hal ini menjadi penting dilakukan karena tidak meratanya pendistribusian untuk memaksimalkan peran dalam mendidik sambil bermain kepada anak berkebutuhan khusus.

"Mainan ini kebanyakan dibuat oleh daerah, jika dimaksimalkan maka akan terjadi kearifan lokal di Indonesia," tegasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0783 seconds (0.1#10.140)