Diskreditkan ODHA, politikus PKS Wirianingsih dikecam keras

Senin, 15 Juli 2013 - 14:32 WIB
Diskreditkan ODHA, politikus PKS Wirianingsih dikecam keras
Diskreditkan ODHA, politikus PKS Wirianingsih dikecam keras
A A A
Sindonews.com - Sejumlah kalangan bereaksi keras terhadap pernyataan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Wirianingsih yang dipandang mendeskreditkan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

Hal itu dilontarkannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) perihal penyelenggaraan BPJS dan digelar pada 12 Juli 2013 lalu.

Penggiat Kemanusiaan untuk ODHA, Arief Adityawan menegaskan, pernyataan Wirianingsih tersebut telah melukai hati para pengidap HIV/AIDS secara luas.

Arief menerangkan, kekecewaan tersebut bukan hanya timbul dari pernyataannya yang dilontarkan Wirianingsih saat RDP di DPR melainkan juga pernyataan yang dilontarkan lewat akun Twitter resminya dengan nama akun @wirianingsih.

"Di twitter dia (Wirianingsih) menyebut bahwa ODHA berperilaku tidak sehat yang bisa kena sangsi/punishment (@wirianingsih: Yg saya maksud dengan punishment adalah, bukan punishment sosial/dihukum/dikriminalkan, melainkan ODHA yang disebabkan karena perilaku tidak sehat)," demikian Arief mengungkapkan kekesalannya.

Dilanjutkan Arief, pernyataan Wirianingsih tersebut jelas-jelas bertentangan dengan amanat undang-undang yang sudah sepantasnya dipahami Wirianingsih sebagai wakil rakyat.

"Sebenarnya dari jawaban di akun Wirianingsih sudah terlihat adanya ketidaksesuaian dan ketakonsistenan omongan. Misalnya dia bilang, sesuai dengan amanat UUD Pasal 28H bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan, apapun penyakit dan status sosial ekonomi pesakit tersebut. Jadi amanatnya pelayanan diberikan secara adil kepada semua pesakit," tegasnya.

Kembali membandingkan dengan berbagai pernyataannya terkait ODHA yang terus-menerus dilontarkannya, Arief menegaskan bahwa yang bersangkutan telah mengkotak-kotakkan pengidap penyakit dan telah melanggar amanat undang-undang.

"Jadi dia tetap menerapkan diskriminasi terhadap ODHA yang dia sebut "karena perilaku tidak sehat" itu saja sudah jelas bahwa dia mengkriminalkan ODHA," tutup dia.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7992 seconds (0.1#10.140)