PKS sebut ICW jangan korupsi kebenaran
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid mengaku heran tercantumnya empat daftar calon sementara (DCS) dari partainya diantara 36 nama yang memiliki komitmen lemah dalam pemberantasan korupsi versi Indonesia Corruption Watch (ICW).
Hidayat mencontohkan nama politikus PKS, Zulkieflimansyah yang mendapatkan apresiasi karena pernah menolak suap, tetapi justru tercantum di antara 36 nama tersebut.
"Empat nama di PKS yang aneh ada Zulkieflimansyah, dia yang dipuji Dahlan, karena menolak suap, dia yang dipuji malah masuk ke tidak pro pemberantasan korupsi," kata Hidayat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2013).
"Dia dapat sanksi ringan dari BK (Badan Kehormatan) tetapi bukan terkait korupsi, soal pimpinan rapat komisi," sambungnya.
Selain nama Zulkieflimansyah, Hidayat juga mencontohkan seperti nama Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS, Fahri Hamzah, dinilainya selama ini selalu aktif dalam upaya pemberantasan korupsi. "Fahri, komitmen memberantas korupsi dua tahun apa bukan pro pemberantasan korupsi," ungkapnya.
Dia pun mempersilakan beberapa anggota dewan melaporkan ICW ke kepolisian atas hasil tersebut. "Melaporkan ICW ke kepolisan silakan saja, ICW jangan mengkorupsi kebenaran," tuntasnya.
Hidayat mencontohkan nama politikus PKS, Zulkieflimansyah yang mendapatkan apresiasi karena pernah menolak suap, tetapi justru tercantum di antara 36 nama tersebut.
"Empat nama di PKS yang aneh ada Zulkieflimansyah, dia yang dipuji Dahlan, karena menolak suap, dia yang dipuji malah masuk ke tidak pro pemberantasan korupsi," kata Hidayat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2013).
"Dia dapat sanksi ringan dari BK (Badan Kehormatan) tetapi bukan terkait korupsi, soal pimpinan rapat komisi," sambungnya.
Selain nama Zulkieflimansyah, Hidayat juga mencontohkan seperti nama Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS, Fahri Hamzah, dinilainya selama ini selalu aktif dalam upaya pemberantasan korupsi. "Fahri, komitmen memberantas korupsi dua tahun apa bukan pro pemberantasan korupsi," ungkapnya.
Dia pun mempersilakan beberapa anggota dewan melaporkan ICW ke kepolisian atas hasil tersebut. "Melaporkan ICW ke kepolisan silakan saja, ICW jangan mengkorupsi kebenaran," tuntasnya.
(maf)