DPR sebut KPK terlalu memainkan opini publik

Senin, 01 Juli 2013 - 18:13 WIB
DPR sebut KPK terlalu...
DPR sebut KPK terlalu memainkan opini publik
A A A
Sindonews.com - Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani memprediksi beberapa penyebab mengapa kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai dipertanyakan masyarakat, berdasarkan survei Media Survei Nasional (Median).

"Setiap institusi kalau bermain-bermain dalam proses penegakan hukum tidak genuine (asli), kalau hanya membangun pencitraan, tidak genuine," kata Yani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2013).

Yani menilai, KPK saat ini banyak memainkan opini dalam memproses perkara tindak pidana korupsi (tipikor), ketimbang menyelesaikan kasus tersebut.

"Dia (KPK) tidak boleh bermain dengan pembentukan opini. Sesungguhnya, kenapa persepsi publik, bukan karena gencar dari luar, tetapi dari KPK sendiri. Tidak ada hal-hal besar yang dilakukan," tegasnya.

Ia pun mencontohkan, kasus dugaan bailout Bank Century yang hingga kini belum menetapkan tersangka baru meski kasus itu telah mangkrak bertahun-tahun. "Century memang ada kemajuan, ditetapkan tersangka, tetapi jarang penetapan, dengan penggeledahan jaraknya setahun. Di sinilah publik mulai tidak menaruh kepercayaan," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)