Jokowi bantah bahas capres 2014 dengan Yusril

Sindonews.com - Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) menampik kedatangannnya ke kediaman Mantan Menteri Hukum dan HAM (Hak Asasi Manusia) Yusril Irza Mahendra, di Jalan Karang Asem, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan membahas soal calon presiden (Capres) 2014.

Jokowi mengatakan, maksud kedatangannya ke rumah Yusril karena ingin meminta saran terkait permasalahan Waduk Pluit, Sunter, Pasar dan aset Bank DKI yang bersengketa dengan pihak swasta.

"Enggak ada bicara itu (Capres). Tadi kan sudah dibicarakan. Kedatangan saya ke sini ingin meminta solusi tentang permasalahan di Ibu Kota Jakarta. Jadi enggak ada masalah Capres," katanya, Kamis (27/6/2013).

Ia menegaskan, Yusril merupakan sosok yang biasa diajaknya berdiskusi membahas permasalahan di Jakarta. Pasalnya, mantan Menteri Hukum dan HAM itu dianggap pakar masalah hukum tata negara.

"Apapun yang berkaitan dengan hukum tata negara, saya bicaranya dengan beliau (Yuzril). Karena beliau lah pakarnya," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyambangi kediaman Mantan Menteri Hukum dan HAM (Hak Asasi Manusia) Yusril Irza Mahendra di Jalan Karang Asem, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kedatangan gubernur yang hobi blusukan itu, dalam rangka meminta saran terkait sengketa lahan antara Bank DKI dengan PT Perkasa Bumi Propertindo.