Timwas Century kecewa dengan Tim Pemburu Aset
A
A
A
Sindonews.com - Tim Pengawas (Timwas) kasus bailout Bank Century DPR RI merasa kecewa dengan kinerja tim pemburu aset milik mantan pemilik Bank Century, Robert Tantular yang ada di luar negeri. Mereka mempertanyakan pengurangan aset milik Robert yang ada di luar negeri.
Karena semula diinformasikan ada ratusan juta dolar di tiga negara yakni Swiss, Amerika dan Hongkong. Namun, kini yang tersisa hanya USD18 juta.
"Timwas kecewa, bagaimana bisa aset yang semula ratusan juta tinggal USD18,2 juta. Apa ada permainan, semua dari tiga negara menyusut, bagaimana ceritanya," kata Anggota Timwas Century Bambang Soesatyo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Ia pun mengkhawatirkan adanya penyusutan aset secara terus menerus. Karena itu, Timwas pun mulai meragukan kredibilitas tim yang digawangi Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM), Amir Syamsuddin.
"Jangan-jangan tim pemburu aset sudah berubah jadi tim pemburu angin. Jadi kita menanyakan kredibilitas dan tim pemburu aset dan mendesak ratusan menjadi," pungkasnya.
Karena semula diinformasikan ada ratusan juta dolar di tiga negara yakni Swiss, Amerika dan Hongkong. Namun, kini yang tersisa hanya USD18 juta.
"Timwas kecewa, bagaimana bisa aset yang semula ratusan juta tinggal USD18,2 juta. Apa ada permainan, semua dari tiga negara menyusut, bagaimana ceritanya," kata Anggota Timwas Century Bambang Soesatyo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Ia pun mengkhawatirkan adanya penyusutan aset secara terus menerus. Karena itu, Timwas pun mulai meragukan kredibilitas tim yang digawangi Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM), Amir Syamsuddin.
"Jangan-jangan tim pemburu aset sudah berubah jadi tim pemburu angin. Jadi kita menanyakan kredibilitas dan tim pemburu aset dan mendesak ratusan menjadi," pungkasnya.
(kri)