Harga BBM naik, angka pengangguran 'turun'

Sindonews.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) disinyalir akan semakin membuat keresahan di kalangan masyarakat. Angka pengangguran pun diprediksi justru akan semakin bertambah.

Pengamat ekonomi Faisal Basri menjelaskan, akibat kenaikan harga BBM, tingkat pengangguran akan berkurang dikarenakan mereka akan bekerja sebagai pengemis atau pemulung. Profesi itu pun dikatakan sudah dianggap pekerjaan.

"Saya percaya bahwa pengangguran itu tetap tidak akan naik. Karena itu tadi, orang makin susah dia akan terus mencari upaya untuk terus bekerja. Ada pabrik yang tutup gara-gara BBM naik, di PHK," kata Faisal kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/6/2013).

Faisal juga menegaskan, seharusnya pemerintah tidak hanya menciptakan lapangan kerja saja, hingga memasukan pengemis dan pengangguran sebagai pekerjaan. Sehingga, pemerintah tidak secara seenaknya mengatakan angka pengangguran menurun.

"Tetapi juga lapangan kerja yang berkualitas," tandasnya.