Menteri dari PKS siap dipecat SBY
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pertanian (Mentan) yang juga anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Suswono mengaku akan menghormati keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), jika dirinya atau menteri asal PKS lainnya diganti.
"Sekali lagi kami ditugaskan untuk membantu Presiden. Kalau kemudian katakanlah Presiden mengganti, kita hormati, kalau partai mau menarik, pasti partai akan bicara kepada Presiden," ujar Suswono di halaman Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Akan tetapi, kata Suswono, sampai saat ini perintah dari partai menginstruksikan untuk tetap mengabdi pada Presiden SBY. "Selama saya diberikan amanat, saya jalankan itu sebaik-baiknya,"katanya.
Dia menjelaskan, pada rapat internal PKS di Lembang, Bandung, Jawa Barat, belum lama ini telah menjelaskan posisi menteri asal PKS di pemerintahan SBY-Boediono.
"Yang jelas kami menyampaikan posisi kita sebagai menteri bahwa kenaikan BBM adalah salah satu solusi untuk menyelamatkan fiskal, kami menyampaikan itu waktu di Lembang," pungkasnya.
"Sekali lagi kami ditugaskan untuk membantu Presiden. Kalau kemudian katakanlah Presiden mengganti, kita hormati, kalau partai mau menarik, pasti partai akan bicara kepada Presiden," ujar Suswono di halaman Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Akan tetapi, kata Suswono, sampai saat ini perintah dari partai menginstruksikan untuk tetap mengabdi pada Presiden SBY. "Selama saya diberikan amanat, saya jalankan itu sebaik-baiknya,"katanya.
Dia menjelaskan, pada rapat internal PKS di Lembang, Bandung, Jawa Barat, belum lama ini telah menjelaskan posisi menteri asal PKS di pemerintahan SBY-Boediono.
"Yang jelas kami menyampaikan posisi kita sebagai menteri bahwa kenaikan BBM adalah salah satu solusi untuk menyelamatkan fiskal, kami menyampaikan itu waktu di Lembang," pungkasnya.
(kri)