Masih alot, kenaikan BBM diprediksi berakhir voting

Senin, 17 Juni 2013 - 17:28 WIB
Masih alot, kenaikan...
Masih alot, kenaikan BBM diprediksi berakhir voting
A A A
Sindonews.com - Sidang paripurna DPR RI diprediksi akan berujung pada pemungutan suara atau voting oleh anggota dewan untuk menentukan apakah Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan atau tidak.

"Mekanisme paripurna apabila musyawah mufakat tidak bisa tercapai, maka voting. Dengan catatan, jika ini bisa musyawarah, maka tidak perlu voting, kalau tidak sepakat ya voting," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2013).

Hal itu juga disampaikan, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait alias Ara. Kata dia, jika mengacu pada Undang-undang (UU) tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3) yang salah satu isinya disebutkan, jika satu saja peserta rapat tidak sepakat dengan pengesahan yang hendak dilakukan, maka mekanisme selanjutnya ialah dengan melaksanakan voting.

"Kalau satu tidak setuju maka harus dilaksanakan voting," katanya di tempat yang sama.

Sudah enam jam pembahasan kenaikan harga BBM bersubdisi, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) tahun 2013 belum mendapatkan kesepakatan. Dalam pertemuan itu, hampir seluruh fraksi sepakat terkait kebijakan itu. Namun, ada juga yang menolak termasuk Fraksi PDIP.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0814 seconds (0.1#10.140)