BPK: Anggaran bansos meningkat jelang pemilu

Jum'at, 14 Juni 2013 - 16:59 WIB
BPK: Anggaran bansos...
BPK: Anggaran bansos meningkat jelang pemilu
A A A
Sindonews.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyampaikan laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) kepada DPR RI dan Presiden, dengan memberikan opini wajar dengan pengecualian.

Anggota BPK Ali Masykur Musa mengatakan, salah satu yang di kecualikan dan siginifikan mempengaruhinya adalah masalah bantuan sosial (bansos). Hasil temuan BPK menyebutkan belanja bansos sebesar Rp1,91 triliun masih mengendap di rekening penampungan kementerian negara/lembaga, dan tidak disetor ke kas negara.

Selain itu penggunaan belanja bansos sebesar Rp269,98 miliar tidak sesuai dengan sasaran. "Besarnya nilai temuan tersebut menunjukan adanya keteledoran penggunaan anggaran oleh pemerintah pusat atau daerah yang cenderung digunakan tidak sesuai dengan kepentingan rakyat kecil", kata Ali Masykur, di sela-sela memberikan kuliah umum di Universitas Hasanudin, Makasar, Jumat (14/6/2013).

Selain ceroboh menggunakan anggaran belanja Bansos, Ali MAsykur juga menengarai jumlah anggaran bansos setiap tahunnya meningkat, apa lagi saat jelang pilkada dan pemilu. "Ini tidak bisa dipungkiri bahwa bansos berkaitan dengan ritme politik", ucap Ali Masykur.

Karena itu dia menyarankan agar belanja bansos dipangkas dan selanjutnya menjadi belanja modal masing-masing kementerian/lembaga atau Pemda. "Penggunaan anggaran bansos seakan menjadi dewa penolong terhadap rakyatnya, padahal itu uang rakyat," tukasnya.

Seperti yang dilaporkan BPK, bansos meningkat tajam dari Rp57 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp75,6 triliun pada tahun 2012. Kriteria bansos, lanjut dia, seharusnya hanya untuk menanggulangi risiko sosial misalnya rakyat miskin di sektor petani, nelayan, dan buruh sektor informal.
(lal)
Berita Terkait
Pemerintah Belum Tuntaskan...
Pemerintah Belum Tuntaskan Hak 2.747 Penyelenggara Pemilu 2014
Kebocoran Data Pemilih...
Kebocoran Data Pemilih Pemilu 2014, Ini Kata KPU DIY
Capaian Partai Gerindra...
Capaian Partai Gerindra di Pemilu 2009, 2014, dan 2019
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Bayar Uang Penghargaan Penyelenggara Pemilu 2014
Peretas Diduga Bobol...
Peretas Diduga Bobol Data Pemilih Pemilu 2014 Melalui KPU
Data Pemilih Pemilu...
Data Pemilih Pemilu 2014 Diduga Dibobol, Termasuk DPT Bantul
Berita Terkini
TNI Dikerahkan Jaga...
TNI Dikerahkan Jaga Kejaksaan, Ada Perseteruan Penegak Hukum?
53 menit yang lalu
Pengamat Soroti Putusan...
Pengamat Soroti Putusan Bawaslu yang Hentikan Dugaan Pelanggaran PSU Bengkulu Selatan
1 jam yang lalu
Rancangan Permenkes...
Rancangan Permenkes tentang Kesehatan Perlu Libatkan Semua Elemen
1 jam yang lalu
Tumpas: Premanisme Tak...
Tumpas: Premanisme Tak Laku jika Penegakan Hukum Berjalan Baik
2 jam yang lalu
Profil Eddie Marzuki...
Profil Eddie Marzuki Nalapraya, Jenderal TNI Berjuluk Bapak Pencak Silat yang Pernah Jabat Wagub Jakarta
3 jam yang lalu
Alexander Marwata Buka...
Alexander Marwata Buka Suara Soal Pimpinan KPK Tak Tetapkan Hasto Tersangka
3 jam yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved