Anggota Majelis Syuro prediksi Mentan akan dicopot

Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat menolak kebijakan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. PKS juga siap menerima konsekuensi dari keputusannya itu.

Anggota Majelis Syuro PKS, Muhammad Idris Lutfi memprediksi beberapa kemungkinan yang akan mereka terima dari sikap perbedaan terhadap pemerintah.

"Ada beberapa kemungkinan ke depan, mungkin kita dikeluarkan penuh (dari koalisi dan menteri), mungkin hanya dikeluarkan satu dua menteri. Mungkin satu dua menteri dipertahankan tetapi kita dikeluarkan dari koalisi," kata Idris di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2013).

Ia juga memperkirakan, andai Presiden kembali mengurangi kursi PKS maka yang kemungkinan akan dicopot adalah Menteri Pertanian (Mentan), Suswono.

Pasalnya, yang bersangkutan beberapa kali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam perkara suap daging sapi impor yang menyeret mantan Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq..

"Mungkin yang dikeluarkan Mentan, karena sedang terbelit kasus. Dan presiden memahami itu," ungkapnya.

Sebelumnya, PKS pernah kehilangan satu menteri di awal Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. Yang dicopot adalah Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Suryapranata.