Tahlilan malam kedua, kediaman Taufiq dipenuhi tamu
A
A
A
Sindonews.com - Seharian ini rumah duka almarhum Taufiq Kiemas yang berada Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat ramai dikunjungi duta besar dari beberapa negara sahabat. Mulai dari Duta Besar Kerajaan Arab Saudi, Duta Besar Irak, dan Duta Besar Pakistan.
Menjelang malam tadi, kediaman mantan Ketua MPR ini juga dikunjungi oleh Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Abd Al Rahim Al Siddiq beserta ajudannya. Ia ingin mengucapkan berbela sungkawa kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
"Kami kesini hanya untuk mengucapkan bela sungkawa. Kepergian Pak Taufiq Kiemas membuat kami semua kehilangan," kata Abd Al Rahim Al Siddiq di depan kediaman almarhum Taufiq Kiemas, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2013).
Berdasarkan pantauan Sindonews di lokasi, hingga petang ini rumah duka mulai ramai dipenuhi oleh tamu-tamu yang akan mengikuti prosesi tahlilan di malam kedua. Selain itu, tampak juga kedatangan Mahfud MD, dan Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin.
Lalu lintas di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pun terpantau padat karena banyak mobil yang berhenti menurunkan penumpangnya di depan kediaman almarhum Taufiq Kiemas.
Menjelang malam tadi, kediaman mantan Ketua MPR ini juga dikunjungi oleh Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Abd Al Rahim Al Siddiq beserta ajudannya. Ia ingin mengucapkan berbela sungkawa kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
"Kami kesini hanya untuk mengucapkan bela sungkawa. Kepergian Pak Taufiq Kiemas membuat kami semua kehilangan," kata Abd Al Rahim Al Siddiq di depan kediaman almarhum Taufiq Kiemas, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2013).
Berdasarkan pantauan Sindonews di lokasi, hingga petang ini rumah duka mulai ramai dipenuhi oleh tamu-tamu yang akan mengikuti prosesi tahlilan di malam kedua. Selain itu, tampak juga kedatangan Mahfud MD, dan Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin.
Lalu lintas di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pun terpantau padat karena banyak mobil yang berhenti menurunkan penumpangnya di depan kediaman almarhum Taufiq Kiemas.
(kri)