Adhyaksa: Caleg artis banyak yang berkualitas

Sindonews.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menilai, banyaknya bakal calon legislator dari kalangan artis tidak perlu dipermasalahkan, karena banyak artis berkualitas.

"Kenapa caleg dari artis harus dipermasalahkan, mereka banyak juga yang berkualitas. Misalnya Nurul Arifin, Tantowi Yahya, Deddy Gumelar (Miing)," katanya usai peluncuran buku berjudul "Versi 10 Seri Pemuda dan Kelautan" di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (9/6/2013) malam.

Menurutnya, banyak artis yang ingin berperan dan memberikan kontribusi kepada masyarakat, sehingga tidak perlu dipermasalahkan. Seorang artis, kata dia juga memiliki potensi untuk duduk di DPR.

Namun, dia mengecualikan bagi artis yang tidak berkualitas dan tidak memiliki kemampuan. "Kecuali artis yang tak mempunyai kualitas ya, karena selama ini yang maju menjadi caleg itu berkualitas," ujarnya.

Kalangan artis, kata Adhyaksa juga bisa memberikan kontribusi dalam berbagai bidang, misalnya budaya, kelautan, kepemudaan, dan lainnya. Sehingga dapat menghasilkan sebuah Undang-Undang berkualitas. Artinya, artis pun dapat berkontribusi bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, dia mengaku sering berbincang dengan beberapa artis yang berniat menjadi bakal caleg. Rata-rata para artis ini menjelaskan berbagai macam konsep Indonesia Ke depan dan dia setuju dengan ide tersebut.

Adhyaksa mengaku tahu adanya potensi yang dimiliki artis yang ingin maju dalam pemilu legislatif. "Saya tahu potensi mereka karena sering berbincang. Saya juga bahwa potensi mereka itu besar," tegasnya.

Di sisi lain, dia menegaskan bahwa yang seharusnya dipermasalahkan adalah munculnya sistem kekerabatan dalam berpolitik. Misalnya bapaknya menjadi gubernur, bupati atau wali kota, kemudian istrinya ada di DPD dan anaknya menjadi bakal caleg.

"Karena nanti di DPR hanya sebuah keluarga yang tidak menghasilkan produk yan baik. Jadi tidak punya kapasitas. Itu yang seharusnya dipermasalahkan, kalau artis saya rasa tidak perlu dipermasalahkan," jelas dia.