4 pilar kebangsaan dorong inklusivitas gotong royong

Senin, 10 Juni 2013 - 09:30 WIB
4 pilar kebangsaan dorong inklusivitas gotong royong
4 pilar kebangsaan dorong inklusivitas gotong royong
A A A
Sindonews.com - Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Airlangga Pribadi mengatakan, empat pilar kebangsaan gagasan Ketua MPR RI almarhum Taufiq Kiemas harus dilanjutkan dan diteruskan.

Empat pilar kebangsaan terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika itu menjadi penting karena mendorong nilai-nilai toleransi dan inklusivitas gotong-royong serta kedulatan bangsa.

"Apalagi kemudian ini menjadi kesepakatan dalam kehidupan berbangsa, maka ini akan menjadi semakin penting," ujar Airlangga, Senin (10/6/2013).

Menurut dosen ilmu komunikasi Unair ini, gagasan Taufiq Kiemas itu berangkat dari fakta dan fenomena yang terjadi sekarang ini.

Nilai-nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mulai bergeser yang ditandai dengan kemerosotan akhlak dan degradasi wawasan kebangsaan.

Prilaku-prilaku yang lebih mengedepankan nilai-nilai individualisme, pragmatisme, dan liberalisme itu merupakan cerminan bergesernya nilai etika tersebut.

Airlangga yakin respon positif dari berbagai pihak soal gagasan empat pilar kebangsaan itu, dan langkah sosialisasi yang dilakukan selama ini apa yang hendak dicapai akan terwujud.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6862 seconds (0.1#10.140)