Pensiun, Darmono pilih jadi guru ketimbang nyapres

Jum'at, 07 Juni 2013 - 16:06 WIB
Pensiun, Darmono pilih jadi guru ketimbang nyapres
Pensiun, Darmono pilih jadi guru ketimbang nyapres
A A A
Sindonews.com - Wakil Jaksa Agung, Darmono yang sudah memasuki masa pensiun pada 5 Juni 2013 nanti, mengaku tidak akan ikut-ikutan dalam kancah perpolitikan nasional. Apalagi untuk menjadi calon presiden (capres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang.

Saat dikonfirmasi apakah setelah pensiun nanti Darmono akan menjadi pengacara atau tidak, mengingat saat ini jabatannya sangat erat dengan hukum, Darmono dengan tegas menolak untuk menjadi pengacara. Darmono berharap, setelah pensiun nanti dirinya akan fokus mengajar dan menjadi akademisi.

"Tidak ada pikiran sampai ke sana (ikutan nyapres). Setelah pensiun nanti, salah satu yang tidak saya lakukan, adalah menjadi pengacara. Saya hanya ingin menjadi guru nanti," kata Darmono di Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2013).

Sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 16 Tahun 2004, pejabat yang sudah berusia 60 tahun harus mundur dari jabatan struktural secara formal. Lalu dua tahun kemudian memasuki masa fungsional Jaksa.

Namun, pria asal Klaten, Jawa Tengah ini memutuskan, mengambil pensiun secara permanen dan Ketua Tim Pemburu (aset) Koruptor ini pun mengakui, tidak melanjutkan masa dua tahun sebagai Jaksa fungsional.

Darmono menegaskan bahwa setelah pensiun nanti dirinya hanya akan fokus mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. "Setelah pensiun, saya pokoknya tetep mengabdikan diri kepada Negara. Apa yang bisa saya lakukan, saya lakukan," ucapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5730 seconds (0.1#10.140)