PAN sarankan PKS kedepankan kepentingan nasional

Rabu, 05 Juni 2013 - 18:35 WIB
PAN sarankan PKS kedepankan kepentingan nasional
PAN sarankan PKS kedepankan kepentingan nasional
A A A
Sindonews.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto menyarankan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menempatkan kepentingan pencitraan dibanding kepentingan perekonomian nasional.

Bima menduga, sikap penolakan dari PKS itu tak lain sebagai pencitraan untuk Pemilu 2014. Mengingat citra PKS kini kian menurun lantaran beberapa politikusnya tersandung kasus korupsi.

"Sebaiknya (PKS) tidak menempatkan kepentingan yang lebih sempit, yang elektoral partai dibanding kepentingan jangka panjang yang menyehatkan perekonomian nasional dan sebagainya," ujarnya di Galery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2013)

Kendati demikian, Bima menyerahkan kepada publik untuk menilai sikap penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan PKS. "Silakan publik menilai bahwa yang dilakukan oleh PKS bisa jadi sesui dengan dugaan tadi," katanya.

Sekadar diketahui, partai politik (parpol) yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) ada enam di antaranya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PAN, Partai Demokrat, dan PKS.

Dari partai koalisi itu, hanya PKS yang tidak setuju harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik. Bahkan, partai berlambang bulan sabit kembar dan padi itu tidak hadir dalam rapat Setgab yang digelar di kediaman Wakil Presiden (Wapres) Boediono, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4536 seconds (0.1#10.140)