Rapat Setgab telurkan 4 program terkait BBM
A
A
A
Sindonews.com - Rapat Sekretariat Gabungan (Setgab) dalam membahas rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), di rumah dinas Wakil Presiden (Wapres) Boediono, pada Selasa (4/6/2013) malam, menelurkan empat program.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengungkapkan, empat program tersebut terkait dengan kompensasi kenaikan yang diajukan pemerintah pada RAPBN-P 2013.
"Kenaikan itu meliputi BLSM (bantuan langsung sementara masyarakat), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan Raskin (beras miskin)," ucap Romahurmuziy, lewat rilisnya kepada Sindonews, Selasa (4/6/2013) malam.
Politikus yang biasa disapa Romy ini menjelaskan, besaran khusus untuk BLSM antara empat sampai lima bulan. Sedangkan besaran program lain, diserahkan kepada pembahasan yang berkembang di rapat-rapat Komisi, Banggar, dan Pemerintah.
"Adapun program infrastruktur dasar yang semula dirancang khusus untuk infrastruktur desa, diserahkan kepada fraksi-fraksi untuk menyampaikan pandangannya, menyesuaikan kebutuhan sektor-sektor pembangunan yang bersifat produktif dan prioritas," pungkasnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, meski diundang, pihak PKS tidak menghadiri rapat Setgab di rumah dinas Wapres. "PKS tidak hadir," ujar Juru Bicara Wakil Presiden RI, Yopie Hidayat melalui pesan singkatnya, Selasa malam.
Yopie mengatakan, beberapa elite partai koalisi pendukung Pemerintahan SBY yang tergabung dalam Setgab hadir untuk membahas soal kenaikkan harga BBM. Di antaranya adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surya Dharma Ali (SDA), dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Selain itu Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, serta beberapa elite parpol lainnya.
"Yang hadir antara lain Ical, Hatta, Muhaimin, Surya Dharma Ali. Demokrat ada Syarif Hasan dan Amir Syamsuddin. Golkar juga ada Setya Novanto," bebernya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengungkapkan, empat program tersebut terkait dengan kompensasi kenaikan yang diajukan pemerintah pada RAPBN-P 2013.
"Kenaikan itu meliputi BLSM (bantuan langsung sementara masyarakat), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan Raskin (beras miskin)," ucap Romahurmuziy, lewat rilisnya kepada Sindonews, Selasa (4/6/2013) malam.
Politikus yang biasa disapa Romy ini menjelaskan, besaran khusus untuk BLSM antara empat sampai lima bulan. Sedangkan besaran program lain, diserahkan kepada pembahasan yang berkembang di rapat-rapat Komisi, Banggar, dan Pemerintah.
"Adapun program infrastruktur dasar yang semula dirancang khusus untuk infrastruktur desa, diserahkan kepada fraksi-fraksi untuk menyampaikan pandangannya, menyesuaikan kebutuhan sektor-sektor pembangunan yang bersifat produktif dan prioritas," pungkasnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, meski diundang, pihak PKS tidak menghadiri rapat Setgab di rumah dinas Wapres. "PKS tidak hadir," ujar Juru Bicara Wakil Presiden RI, Yopie Hidayat melalui pesan singkatnya, Selasa malam.
Yopie mengatakan, beberapa elite partai koalisi pendukung Pemerintahan SBY yang tergabung dalam Setgab hadir untuk membahas soal kenaikkan harga BBM. Di antaranya adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surya Dharma Ali (SDA), dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Selain itu Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, serta beberapa elite parpol lainnya.
"Yang hadir antara lain Ical, Hatta, Muhaimin, Surya Dharma Ali. Demokrat ada Syarif Hasan dan Amir Syamsuddin. Golkar juga ada Setya Novanto," bebernya.
(mhd)